Timika - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menyatakan prihatin melihat peralatan prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas "amole" yang mengamankan lokasi PT Freeport di Timika sangat tidak memadai.
"Saya prihatin melihat peralatan yang digunakan prajurit khususnya helm dan rompi anti peluru yang didapat dari pembagian lama," kata Pangdam Cenderawasih kepada Antara, Selasa seusai melihat langsung kondisi prajurit yang bertugas menggamankan areal PT Freeport di Timika.
Pihaknya berupaya untuk meminta pengadaan baru baik itu ke Mabes TNI atau ke PT Freeport.
Ini daerah konflik sehingga peralatan yang digunakan harus sesuai standar sehingga dapat melindungi anggota yang menggunakannya, ujarnya.
Apalagi yang dihadapi adalah adalah kelompok bersenjata sehingga peralatan utama harus memenuhi standar, tegas Pangdam Cenderawasih.
Menurutnya,keberadaan anggota TNI dalam mengamankan areal PT Freeport dianggap berhasil bila tidak ada gangguan khususnya dari kelompok bersenjata sehingga karyawan dapat bekerja dengan rasa aman.
Karena itu, kata Mayjen TNI Zebua, pihaknya senantiasa meminta anggota agar tidak lenggah dalam melaksanakan tugas.
Aggota TNI yang tergabung dalam satgas "Amole" tercatat 216 orang. (ant/bm 10)
"Saya prihatin melihat peralatan yang digunakan prajurit khususnya helm dan rompi anti peluru yang didapat dari pembagian lama," kata Pangdam Cenderawasih kepada Antara, Selasa seusai melihat langsung kondisi prajurit yang bertugas menggamankan areal PT Freeport di Timika.
Pihaknya berupaya untuk meminta pengadaan baru baik itu ke Mabes TNI atau ke PT Freeport.
Ini daerah konflik sehingga peralatan yang digunakan harus sesuai standar sehingga dapat melindungi anggota yang menggunakannya, ujarnya.
Apalagi yang dihadapi adalah adalah kelompok bersenjata sehingga peralatan utama harus memenuhi standar, tegas Pangdam Cenderawasih.
Menurutnya,keberadaan anggota TNI dalam mengamankan areal PT Freeport dianggap berhasil bila tidak ada gangguan khususnya dari kelompok bersenjata sehingga karyawan dapat bekerja dengan rasa aman.
Karena itu, kata Mayjen TNI Zebua, pihaknya senantiasa meminta anggota agar tidak lenggah dalam melaksanakan tugas.
Aggota TNI yang tergabung dalam satgas "Amole" tercatat 216 orang. (ant/bm 10)