Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan telah mengidentifikasi empat mahasiswa Indonesia yang dikabarkan hilang di Pakistan.
"Saat ini pihak persatuan mahasiswa Indonesia serta perwakilan RI di Pakistan masih terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Pakistan termasuk Kepolisian," kata Direktur Informasi dan media Kemlu Siti Sofia di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan menyebutkan bahwa ke empat orang tersebut adalah mahasiswa aktif di International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan, terdaftar sejak Fall Semester 2011.
Keempat indentitas mahasiswa tersebut adalah Dawin Nuha Abdullah pemegang paspor nomor W 795642, Muhammad Fakhri Ihsani pemegang paspor nomor V 790133, Rusydan Abdul Hadi pemegang paspor nomor V 790132 asal Sukoharjo Jawa Tengah dan Arisdiantoro pemegang pasport nomer V 790134 asal Magetan,Jawa Timur.
KBRI di Islamabad juga menggali informasi keberadaan empat mahasiswa tersebut melalui jaringan mahasiswa Indonesia di sana.
Ketua Umum PPMI Pakistan Heryanto menyebutkan bahwa keempat mahasiswa tersebut berdasarkan keterangan kepolisian Pakistan dari olah kronologi menyatakan mereka telah hilang sejak tanggal 21 Agustus 2013.
"Keempat mahasiswa itu adalah anggota aktif PPMI Pakistan dan tergabung dalam Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan tidak berafiliasi dengan gerakan-gerakan atau kelompok ekstrimis," ujarnya.
Karena kasus ini, maka PPMI Pakistan juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang guna mengetahui keberadaan keempat mahasiswa tersebut. (ant/bm 10)
"Saat ini pihak persatuan mahasiswa Indonesia serta perwakilan RI di Pakistan masih terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Pakistan termasuk Kepolisian," kata Direktur Informasi dan media Kemlu Siti Sofia di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan menyebutkan bahwa ke empat orang tersebut adalah mahasiswa aktif di International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan, terdaftar sejak Fall Semester 2011.
Keempat indentitas mahasiswa tersebut adalah Dawin Nuha Abdullah pemegang paspor nomor W 795642, Muhammad Fakhri Ihsani pemegang paspor nomor V 790133, Rusydan Abdul Hadi pemegang paspor nomor V 790132 asal Sukoharjo Jawa Tengah dan Arisdiantoro pemegang pasport nomer V 790134 asal Magetan,Jawa Timur.
KBRI di Islamabad juga menggali informasi keberadaan empat mahasiswa tersebut melalui jaringan mahasiswa Indonesia di sana.
Ketua Umum PPMI Pakistan Heryanto menyebutkan bahwa keempat mahasiswa tersebut berdasarkan keterangan kepolisian Pakistan dari olah kronologi menyatakan mereka telah hilang sejak tanggal 21 Agustus 2013.
"Keempat mahasiswa itu adalah anggota aktif PPMI Pakistan dan tergabung dalam Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan tidak berafiliasi dengan gerakan-gerakan atau kelompok ekstrimis," ujarnya.
Karena kasus ini, maka PPMI Pakistan juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang guna mengetahui keberadaan keempat mahasiswa tersebut. (ant/bm 10)