Seoul - Kapal induk Amerika Serikat USS George Washington akan tiba di kota pelabuhan selatan Korea Selatan, Busan, pekan depan untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan angkatan laut sebagai bagian pelatihan rutin mereka, kata sumber militer Seoul, Senin.
Kapal induk super bertenaga nuklir 97.000 ton, dikerahkan menuju Yokosuka Jepang sebagai bagian dari Armada Ketujuh AS, yang diharapkan untuk ikut ambil bagian latihan bersama dengan Angkatan Laut Korea Selatan di Laut Timur, kata sumber itu .
Kapal tersebut akan tiba di Busan akhir pekan ini dan melakukan latihan maritim dengan kapal perang Korea Selatan dan kapal perusak Aegis selama dua atau tiga hari pekan depan, katanya.
"Pelatihan ini diharapkan akan menyertakan manuver kapal induk, latihan anti-kapal selam dan pelatihan maritim," kata sumber itu, yang berbicara tak bersedia disebut namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
"Ini adalah pelatihan rutin yang dilakukan dua atau tiga kali ketika kapal induk AS membuat panggilan kepada pelabuhan di sini." Korea Utara telah mengecam pelatihan bersama negara sekutu itu sebagai awal untuk perang.
Pada Maret, Pyongyang mengancam akan menyerang Seoul dan wilayah AS ketika pasukan kedua negara melakukan latihan tahunan mereka yang melibatkan pembom siluman, jet siluman dan kapal induk.
Kedua Korea secara teknis masih berperang karena Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian perdamaian. (ant/bm 10)
Kapal induk super bertenaga nuklir 97.000 ton, dikerahkan menuju Yokosuka Jepang sebagai bagian dari Armada Ketujuh AS, yang diharapkan untuk ikut ambil bagian latihan bersama dengan Angkatan Laut Korea Selatan di Laut Timur, kata sumber itu .
Kapal tersebut akan tiba di Busan akhir pekan ini dan melakukan latihan maritim dengan kapal perang Korea Selatan dan kapal perusak Aegis selama dua atau tiga hari pekan depan, katanya.
"Pelatihan ini diharapkan akan menyertakan manuver kapal induk, latihan anti-kapal selam dan pelatihan maritim," kata sumber itu, yang berbicara tak bersedia disebut namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
"Ini adalah pelatihan rutin yang dilakukan dua atau tiga kali ketika kapal induk AS membuat panggilan kepada pelabuhan di sini." Korea Utara telah mengecam pelatihan bersama negara sekutu itu sebagai awal untuk perang.
Pada Maret, Pyongyang mengancam akan menyerang Seoul dan wilayah AS ketika pasukan kedua negara melakukan latihan tahunan mereka yang melibatkan pembom siluman, jet siluman dan kapal induk.
Kedua Korea secara teknis masih berperang karena Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian perdamaian. (ant/bm 10)
