PADANG - Polresta Padang, Sumatera Barat memburu tersangka kasus pembobolan brankas Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri yang terjadi Rabu (4/8) dini hari di daerah Siteba Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
"Para pelaku masih dalam pencarian Polresta Padang, pihaknya telah membentuk tim untuk mengejar pembobol brankas KCP Bank Mandiri,"kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Aryandhi, di Padang, Jumat.
Menurut dia, Polresta Padang koordinasi dengan Polres yang berbatasan langsung dengan kota Padang, seperti Polres Padangpariaman, Polres Solok untuk menangkap pelaku pembobol brankas KCP Bank Mandiri.
"Pihaknya memperkirakan pelaku dalam melakukan aksi membobol brangkas Bank Mandiri berjumlah lebih dari empat orang,"ungkap dia.
Dalam pengembangan kasus ini, lanjut Iwan, pihaknya sedikit mengalami kesulitan dalam melacak keberadaan pelaku, sebab minimnya petunjuk dari peristiwa tersebut. Pelaku membawa kabur rekaman CCTV yang berada dalam kantor Bank Mandiri.
"Kita sedikit mengalami kewalahan, sebab minimnya petunjuk dari kasus pembobolan brankas ini," jelas dia.
Dia mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari empat orang itu dalam melakukan aksi kejahatan sudah mengetahui situasi kantor Bank Mandiri.
"Pelaku diperkirakan sudah propesional dan terlatih dalam melakukan aksi pencurian KCP Bank Mandiri karena aksinya cukup rapi,"kata dia.
Menurut dia, saat kejadian tersebut, kantor KCP Bank Mandiri tersebut tidak ada petuga keamanan yang berjaga di malam hari.
"Polresta Padang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui kasus pencurian KCP Bank Mandiri, dari olah TKP tersebut brangkas milik bank itu di rusak dengan cara melakukan las.
Dalam aksinya pelaku merusak pintu depan kantor KCP Bank Mandiri kemudian mematikan aliran listrik sehingga CCTV yang beroperasi di ruangan tersebut tidak bisa berfungsi. Di samping mematikan lampu pelaku juga membawa perekam CCTV itu.
"Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp300 juta lebih yang tersimpan dalam brankas Bank Mandiri,"jelas Iwan Aryandhi.
Dia menambahkan, Polresta Padang belum bisa memastikan pelaku adalah tahanan yang kabur dari LP Tanjug Gusta Sumut dan keterlibatan para pelaku dalam penembakan aparat kepolisian di kantor FIF Sicincin, Kabupaten Padangpariaman beberapa hari yang lalu.
"Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembang pihak kepolisian,"kata dia. (ant/bm 10)
"Para pelaku masih dalam pencarian Polresta Padang, pihaknya telah membentuk tim untuk mengejar pembobol brankas KCP Bank Mandiri,"kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Aryandhi, di Padang, Jumat.
Menurut dia, Polresta Padang koordinasi dengan Polres yang berbatasan langsung dengan kota Padang, seperti Polres Padangpariaman, Polres Solok untuk menangkap pelaku pembobol brankas KCP Bank Mandiri.
"Pihaknya memperkirakan pelaku dalam melakukan aksi membobol brangkas Bank Mandiri berjumlah lebih dari empat orang,"ungkap dia.
Dalam pengembangan kasus ini, lanjut Iwan, pihaknya sedikit mengalami kesulitan dalam melacak keberadaan pelaku, sebab minimnya petunjuk dari peristiwa tersebut. Pelaku membawa kabur rekaman CCTV yang berada dalam kantor Bank Mandiri.
"Kita sedikit mengalami kewalahan, sebab minimnya petunjuk dari kasus pembobolan brankas ini," jelas dia.
Dia mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari empat orang itu dalam melakukan aksi kejahatan sudah mengetahui situasi kantor Bank Mandiri.
"Pelaku diperkirakan sudah propesional dan terlatih dalam melakukan aksi pencurian KCP Bank Mandiri karena aksinya cukup rapi,"kata dia.
Menurut dia, saat kejadian tersebut, kantor KCP Bank Mandiri tersebut tidak ada petuga keamanan yang berjaga di malam hari.
"Polresta Padang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui kasus pencurian KCP Bank Mandiri, dari olah TKP tersebut brangkas milik bank itu di rusak dengan cara melakukan las.
Dalam aksinya pelaku merusak pintu depan kantor KCP Bank Mandiri kemudian mematikan aliran listrik sehingga CCTV yang beroperasi di ruangan tersebut tidak bisa berfungsi. Di samping mematikan lampu pelaku juga membawa perekam CCTV itu.
"Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp300 juta lebih yang tersimpan dalam brankas Bank Mandiri,"jelas Iwan Aryandhi.
Dia menambahkan, Polresta Padang belum bisa memastikan pelaku adalah tahanan yang kabur dari LP Tanjug Gusta Sumut dan keterlibatan para pelaku dalam penembakan aparat kepolisian di kantor FIF Sicincin, Kabupaten Padangpariaman beberapa hari yang lalu.
"Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembang pihak kepolisian,"kata dia. (ant/bm 10)