Timika - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Polisi Tito Karnavian mengingatkan 11 pasangan cabup-cawabup Mimika periode 2013-2018 agar tidak mengorbankan rakyat dengan melakukan cara-cara kekerasan untuk merebut kekuasaan.
"Saya minta jangan sekali-kali mengorbankan rakyat sehingga pendukung terbentur. Jangan gunakan cara-cara di luar hukum, apalagi menggunakan cara-cara kekerasan," kata Tito di Timika, Senin.
Kapolda Papua berharap ajang Pilkada Mimika pada 8 Oktober 2013 berlangsung lancar dan aman, kendati pesta demokrasi itu diperkirakan berlangsung cukup alot lantaran diikuti 11 pasangan calon.
"Kandidat yang maju dalam Pilkada Mimika terbanyak di seluruh Papua. Ini bisa berlangsung satu putaran, tapi tidak tertutup kemungkinan akan berlangsung dua putaran," jelas Tito.
Sejauh ini, katanya, tahapan Pilkada Mimika yang sudah memasuki kampanye calon masih berjalan lancar dan tidak ada kejadian menonjol.
Beberapa perbedaan pendapat dalam Pilkada Mimika, katanya, masih dalam taraf yang wajar dan sedang diselesaikan melalui jalur hukum yaitu gugatan dari kandidat yang tidak lolos melalui PTUN Jayapura.
Beberapa kandidat juga masih mempersoalkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Mimika sebanyak 223.409 yang ditetapkan KPU Mimika pada 16 September 2013.
"Kita harapkan agar semua perbedaan dan keberatan itu disalurkan melalui mekanisme hukum. Jangan gunakan mobilisasi massa, apalagi melakukan aksi anarkis," tutur Tito.
Bukan pertarungan Mantan Komandan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri itu mengingatkan seluruh kandidat yang maju dalam Pilkada Mimika agar memahami bahwa pesta demokrasi yang sementara berlangsung merupakan kepentingan bersama, bukan sekedar sebuah pertarungan untuk memperebutkan kekuasaan semata.
Aparat Polri dan TNI, katanya, akan memberikan pengamanan maksimal agar dapat mengakomodasi semua kepentingan dan menetralisasikan potensi gangguan yang dapat menghambat kelancaran Pilkada Mimika.
Kapolda Papua berharap ajang Pilkada Mimika 2013 ini mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.
"Bila ada yang melakukan tindakan melanggar hukum, apalagi anarkis maka aparat pasti akan melakukan tindakan tegas," kata Tito Karnavian. (ant/bm 10)
"Saya minta jangan sekali-kali mengorbankan rakyat sehingga pendukung terbentur. Jangan gunakan cara-cara di luar hukum, apalagi menggunakan cara-cara kekerasan," kata Tito di Timika, Senin.
Kapolda Papua berharap ajang Pilkada Mimika pada 8 Oktober 2013 berlangsung lancar dan aman, kendati pesta demokrasi itu diperkirakan berlangsung cukup alot lantaran diikuti 11 pasangan calon.
"Kandidat yang maju dalam Pilkada Mimika terbanyak di seluruh Papua. Ini bisa berlangsung satu putaran, tapi tidak tertutup kemungkinan akan berlangsung dua putaran," jelas Tito.
Sejauh ini, katanya, tahapan Pilkada Mimika yang sudah memasuki kampanye calon masih berjalan lancar dan tidak ada kejadian menonjol.
Beberapa perbedaan pendapat dalam Pilkada Mimika, katanya, masih dalam taraf yang wajar dan sedang diselesaikan melalui jalur hukum yaitu gugatan dari kandidat yang tidak lolos melalui PTUN Jayapura.
Beberapa kandidat juga masih mempersoalkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Mimika sebanyak 223.409 yang ditetapkan KPU Mimika pada 16 September 2013.
"Kita harapkan agar semua perbedaan dan keberatan itu disalurkan melalui mekanisme hukum. Jangan gunakan mobilisasi massa, apalagi melakukan aksi anarkis," tutur Tito.
Bukan pertarungan Mantan Komandan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri itu mengingatkan seluruh kandidat yang maju dalam Pilkada Mimika agar memahami bahwa pesta demokrasi yang sementara berlangsung merupakan kepentingan bersama, bukan sekedar sebuah pertarungan untuk memperebutkan kekuasaan semata.
Aparat Polri dan TNI, katanya, akan memberikan pengamanan maksimal agar dapat mengakomodasi semua kepentingan dan menetralisasikan potensi gangguan yang dapat menghambat kelancaran Pilkada Mimika.
Kapolda Papua berharap ajang Pilkada Mimika 2013 ini mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.
"Bila ada yang melakukan tindakan melanggar hukum, apalagi anarkis maka aparat pasti akan melakukan tindakan tegas," kata Tito Karnavian. (ant/bm 10)
