Washington - Pemerintah pada Senin (30/3) mengatakan satu orang tewas dan dua orang lagi cedera dalam baku-tembak di gerbang Markas Dinas Keamanan Nasional AS (NSA) di Fort Meade, Maryland, demikian laporan media setempat.
Menurut berita NBC, seorang penjaga NSA dilaporkan terlibat pertengkaran dengan dua orang yang menyamar sebagai perempuan yang berusaha memasuk instalasi itu pada Senin pagi dan mereka terlibat baku-tembak sekitar pukul 09.30 waktu setempat (20.30 WIB).
Penjaga tersebut dilaporkan menembak salah satu dari kedua orang itu setelah kendaraan yang mereka tumpangi berusaha menabrak gerbang NSA, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Menurut NBC, satu senjata api dan narkotika belakangan ditemukan di dalam kendaraan itu.
Salah satu dari kedua tersangka penerobos tersebut ditemukan tewas tewas di lokasi kejadian.
Dari helikopter Chopper 4, petugas darurat terlihat sedang merawat seorang pria yang tak berseragam dan cedera. Pria itu kemudian dimasukkan ke dalam ambulans.
Fort Meade, salah satu instalasi Angkatan Darat AS, menampung sebanyak 11.000 personel militer bersama dengan 29.000 pegawai sipil. (ant/bm 10)
Menurut berita NBC, seorang penjaga NSA dilaporkan terlibat pertengkaran dengan dua orang yang menyamar sebagai perempuan yang berusaha memasuk instalasi itu pada Senin pagi dan mereka terlibat baku-tembak sekitar pukul 09.30 waktu setempat (20.30 WIB).
Penjaga tersebut dilaporkan menembak salah satu dari kedua orang itu setelah kendaraan yang mereka tumpangi berusaha menabrak gerbang NSA, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Menurut NBC, satu senjata api dan narkotika belakangan ditemukan di dalam kendaraan itu.
Salah satu dari kedua tersangka penerobos tersebut ditemukan tewas tewas di lokasi kejadian.
Dari helikopter Chopper 4, petugas darurat terlihat sedang merawat seorang pria yang tak berseragam dan cedera. Pria itu kemudian dimasukkan ke dalam ambulans.
Fort Meade, salah satu instalasi Angkatan Darat AS, menampung sebanyak 11.000 personel militer bersama dengan 29.000 pegawai sipil. (ant/bm 10)
0 Komentar