Jayapura - Sejumlah ruas jalan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terendam air bercampur lumpur akibat hujan sejak Selasa (17/2) malam hingga Rabu dini hari.
Pantauan Antara di lapangan pada Rabu dini hari, ruas jalan di depan PTC Entrop terendam air bercampur lumpur, lalu di depan Kelurahan Entrop hingga CV Thomas air meluap dari drainase dan Kali Entrop ke ruas jalan.
Akibatnya sejumlah angkutan pedesaan yang mengangkut hasil bumi dari daerah sentra produksi Koya Timur dan Barat, Distrik Muara Tami dan Arso Kabupaten Keerom yang akan ke Pasar Hamadi tertahan di depan CV Thomas.
"Kami tertahan sudah sejam lamanya di sini. Mungkin kami akan berputar lewat jalan alternatif," kata Udin, salah satu supir angkutan desa.
Sementara itu, Iwan warga Kelurahan Entrop bersama sejumlah rekan lainnya yang membantu membersihkan lumpur di ruas jalan tersebut mengatakan akibat hujan semalam membuat air bercampur lumpur memenuhi jalan tersebut.
"Tadi ketinggian air yang meluap dari drainase dan Kali Entrop bisa mencapai satu meter," kata Iwan warga Entrop.
Di pusat Kota Jayapura tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Percetakan dan di sekitar Taman Imbi nampak air bercampur lumpur dan sampah sisa rumah tangga berserakan di tengah ruas jalan.
Sedangkan di kawasan Bambu Kuning, hal yang sama bisa ditemui, sampah sisa limbah rumah tangga, air bercampur lumpur juga menggenangi ruas jalan.
Belakangan ini di Ibu Kota Provinsi Papua itu sering turun hujan dengan intensitas yang cukup deras. (ant/bm 10)
Pantauan Antara di lapangan pada Rabu dini hari, ruas jalan di depan PTC Entrop terendam air bercampur lumpur, lalu di depan Kelurahan Entrop hingga CV Thomas air meluap dari drainase dan Kali Entrop ke ruas jalan.
Akibatnya sejumlah angkutan pedesaan yang mengangkut hasil bumi dari daerah sentra produksi Koya Timur dan Barat, Distrik Muara Tami dan Arso Kabupaten Keerom yang akan ke Pasar Hamadi tertahan di depan CV Thomas.
"Kami tertahan sudah sejam lamanya di sini. Mungkin kami akan berputar lewat jalan alternatif," kata Udin, salah satu supir angkutan desa.
Sementara itu, Iwan warga Kelurahan Entrop bersama sejumlah rekan lainnya yang membantu membersihkan lumpur di ruas jalan tersebut mengatakan akibat hujan semalam membuat air bercampur lumpur memenuhi jalan tersebut.
"Tadi ketinggian air yang meluap dari drainase dan Kali Entrop bisa mencapai satu meter," kata Iwan warga Entrop.
Di pusat Kota Jayapura tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Percetakan dan di sekitar Taman Imbi nampak air bercampur lumpur dan sampah sisa rumah tangga berserakan di tengah ruas jalan.
Sedangkan di kawasan Bambu Kuning, hal yang sama bisa ditemui, sampah sisa limbah rumah tangga, air bercampur lumpur juga menggenangi ruas jalan.
Belakangan ini di Ibu Kota Provinsi Papua itu sering turun hujan dengan intensitas yang cukup deras. (ant/bm 10)
0 Komentar