Madrid - Badan Meteorologi Spanyol (AEMET), Kamis, mempertahankan siaga merahnya buat Pulau Tenerife di Kepulauan Canary setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
Pulau Tenerife mengalami curah hujan sampai 60 liter per meter persegi pada Senin (9/12), dan AEMET meramalkan badai dan hujan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Hujan lebat yang mengguyur Tenerife pada Rabu malam (11/12) mengakibatkan lebih dari 140 peristiwa berbeda, kebanyakan berkaitan dengan saluran yang airnya meluap, banjir lokal dan masalah pasokan listrik, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.
Seorang wisatawan belum ditemukan di Pantai Gran Canaria, setelah ia berencana berenang di tengah badai pada Selasa (10/12).
Sejauh ini tak ada laporan mengenai korban tewas atau cedera serius, kendati petugas kehutanan diperlukan untuk membantu mengawal dua wisatawan Rusia agar selamat setelah mereka hilang selama hujan sangat lebat mengguyur.
AEMET memperhitungkan bahwa lebih 4.000 petir menyambar Kepulauan Canary selama topan pada Rabu malam. (ant/bm 10)
Pulau Tenerife mengalami curah hujan sampai 60 liter per meter persegi pada Senin (9/12), dan AEMET meramalkan badai dan hujan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Hujan lebat yang mengguyur Tenerife pada Rabu malam (11/12) mengakibatkan lebih dari 140 peristiwa berbeda, kebanyakan berkaitan dengan saluran yang airnya meluap, banjir lokal dan masalah pasokan listrik, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.
Seorang wisatawan belum ditemukan di Pantai Gran Canaria, setelah ia berencana berenang di tengah badai pada Selasa (10/12).
Sejauh ini tak ada laporan mengenai korban tewas atau cedera serius, kendati petugas kehutanan diperlukan untuk membantu mengawal dua wisatawan Rusia agar selamat setelah mereka hilang selama hujan sangat lebat mengguyur.
AEMET memperhitungkan bahwa lebih 4.000 petir menyambar Kepulauan Canary selama topan pada Rabu malam. (ant/bm 10)
