PALEMBANG - Gara-gara tawarannya untuk menjalin hubungan asrama ditolak, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Palembang bernama Riko (20), nekat mencabuli adik tinggkatnya, DA (18).
Alhasil, perbuatan bejatnya tersebut dilaporkan oleh DA ke Polda Sumatera Selatan, Sabtu (21/12/2013).
Menurut DA, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (30/11/2013) bulan lalu.
"Awalnya, Riko jatuh hati kepada saya, dan mengungkapkan ingin berpacaran. Tapi, tawaran cintanya itu saya tolak, karena saya tidak menyukainya," kata DA.
Selanjutnya, suatu hari setelah cintanya ditolak, Riko mengajak DA berjalan-jalan ke daerah Ogan Permata Indah, Jakabaring, Palembang.
Seusai berjalan-jalan, Riko mengajak korban ke rumahnya di Jl Asoka Kompleks OPI. Setiba di lokasi, DA tidak menaruh rasa curiga sama sekali bahwa Riko bakal berbuat tak senonoh kepadanya.
Pasalnya, di rumah itu ada tiga rekan Riko.
Tidak lama masuk ke dalam rumah, Riko meminta DA untuk mengerok badannya dengan alasan masuk angin. Karena merasa kasihan, DA mengiyakan permintaan pelaku.
Seusai mengerok, Riko tiba-tiba memaksa DA berhubungan badan. DA sempat berusaha melawan dengan cara menendang pelaku.
Merasa kesal terhadap perlawanan korban, akhirnya Riko menginjak kaki kiri DA hingga mengalami memar.
Kemudian, Riko meninggalkan korban sendirian di dalam kamar dan mengunci dari luar meski pada akhirnya DA bisa keluar. (Sumber: Tribunnews.com)
Alhasil, perbuatan bejatnya tersebut dilaporkan oleh DA ke Polda Sumatera Selatan, Sabtu (21/12/2013).
Menurut DA, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (30/11/2013) bulan lalu.
"Awalnya, Riko jatuh hati kepada saya, dan mengungkapkan ingin berpacaran. Tapi, tawaran cintanya itu saya tolak, karena saya tidak menyukainya," kata DA.
Selanjutnya, suatu hari setelah cintanya ditolak, Riko mengajak DA berjalan-jalan ke daerah Ogan Permata Indah, Jakabaring, Palembang.
Seusai berjalan-jalan, Riko mengajak korban ke rumahnya di Jl Asoka Kompleks OPI. Setiba di lokasi, DA tidak menaruh rasa curiga sama sekali bahwa Riko bakal berbuat tak senonoh kepadanya.
Pasalnya, di rumah itu ada tiga rekan Riko.
Tidak lama masuk ke dalam rumah, Riko meminta DA untuk mengerok badannya dengan alasan masuk angin. Karena merasa kasihan, DA mengiyakan permintaan pelaku.
Seusai mengerok, Riko tiba-tiba memaksa DA berhubungan badan. DA sempat berusaha melawan dengan cara menendang pelaku.
Merasa kesal terhadap perlawanan korban, akhirnya Riko menginjak kaki kiri DA hingga mengalami memar.
Kemudian, Riko meninggalkan korban sendirian di dalam kamar dan mengunci dari luar meski pada akhirnya DA bisa keluar. (Sumber: Tribunnews.com)
