Dulu turis-turis asing tak sungkan berjemur tanpa busana di pantai. Saat itu Bali tak sepadat sekarang. Tak banyak turis lokal yang datang ke Bali. Hotel dan penginapan pun belum menjamur seperti sekarang.
"Saya pertama kali jadi guide tahun 1983. Saat itu Kuta masih agak lengang. Turis asing masih nyaman berjemur tanpa busana," kata Said, seorang pemandu wisata saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (19/10).
Said menjelaskan turis asing itu mulai tak nyaman saat turis lokal sengaja datang untuk melihat mereka berjemur telanjang. Kabar pantai Bali dipakai berjemur telanjang menyebar dari mulut ke mulut.
Bali mulai diserbu turis lokal. Turis asing terpaksa mencari lokasi lain untuk bisa berjemur telanjang. Tapi selalu pantai yang dipakai berjemur telanjang ini dikejar turis lokal yang ingin melihat orang telanjang.
"Ada turis lokal yang pakai kacamata hitam, pura-pura lihat ke depan, padahal lihat ke samping ada bule berjemur," kata Said sambil tertawa.
Berikut pantai-pantai di Bali yang pernah menjadi tempat bugil para bule.
1. Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah pantai tujuan wisata pertama di Bali yang dikunjungi turis asing. Tahun 1970an, pantai ini menjadi surga kaum nudis.
Pantai Kuta cuma berjarak 10 menit dari Bandara Ngurah Rai. Sekarang kawasan ini penuh sesak dengan hotel, kafe, restoran, tempat dugem hingga panti pijat.
"Sekarang tak ada lagi turis asing yang berjemur telanjang di Kuta. Mereka pindah ke pantai-pantai lain yang lebih sepi," kata Said, seorang pemandu wisata.
Pantai Sanur terkenal karena pemandangan matahari tenggelam dan pasirnya yang lembut.
2. Nusa Dua
Pada tahun 1990an, Pantai Kuta tak lagi nyaman untuk berjemur telanjang. Maka turis asing sebagian beralih ke Nusa Dua.
Tapi kembali tersiar kabar kalau Nusa Dua dijadikan tempat bule bugil berjemur. Turis lokal pun mulai memadati Nusa Dua.
"Kalau sekarang tak ada lagi. Paling bule berani hanya topless," kata Dewa.
Kini Nusa Dua tak ubahnya seperti Kuta. Belasan hotel berbintang kelas internasional berdiri di sana.
3. Dream Land
Dream Land terkenal karena keindahan tebing-tebing, pantai yang landai dan ombak tinggi. Kawasan Dream Land terletak di Pecatu, di dalam komplek 1.000 hektar milik Tommy Soeharto.
5-10 tahun lalu, banyak bule menikmati berjemur di Dream Land. Sebagian bugil atau tanpa penutup dada. Kini nyaris tak ada.
Kawasan Dream Land yang sempat menjadi surga peselancar pun tak seindah dulu. Kawasan untuk masyarakat umum terbatas, sisanya habis dikotak-kotakkan untuk kafe dan hotel mewah. Perumahan mewah juga terus dibangun.
"Semoga saja warga biasa bisa menikmati pantai ini seterusnya dan tak ditutup pengelola dan pengusaha resor mewah. Dream Land memang tak senyaman dulu," kata Komang, warga sekitar Pecatu.
4. Pantai Padang-padang
Pantai Padang-padang pernah menjadi si cantik yang tersembunyi. Untuk memasukinya, pengunjung harus melewati terowongan-terowongan dari batu yang indah.
Setelah itu hamparan pasir putih memanjakan wisatawan. Jika cuaca terlalu terik, pengunjung bisa berlindung di kerimbunan pohon atau cerukan batu.
Pantai Padang-padang mendadak terkenal ke seluruh dunia karena dipakai syuting film Eat, Pray and Love yang diperankan Julia Roberts.
Pantai Padang-padang pun diserbu pengunjung. Para bule yang semula berjemur telanjang pun kembali terdesak. Walau begitu masih ada beberapa yang tetap berjemur tanpa penutup dada.
5. Pantai Canggu
Pantai Canggu bisa dicapai sekitar 45 menit dengan mobil dari Bandara Ngurah Rai. Lokasinya tak begitu jauh dari Tanah Lot.
Pantai Canggu langganan bagi peselancar kelas dunia.
"Kawasan Pantai Canggu sempat dipakai bule berjemur bugil, setelah tempat-tempat lain sesak oleh pengunjung lokal," kata Said, seorang pemandu wisata.
Namun kini tak banyak yang berani bugil. Sebagian besar hanya topless. (Sumber: Merdeka.com)
