Timika - Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Ausilius You berpendapat penilaian hasil seleksi CPNS 2013 yang terpusat di Jakarta dengan melibatkan konsorsium 12 universitas akan menyulitkan putra daerah untuk bisa bersaing.
"Soal keterwakilan putra daerah untuk diterima sebagai CPNS 2013, masih tetap punya peluang, namun harus diakui agak sulit. Seleksi tahun ini memang benar-benar ketat karena peserta yang dinyatakan lulus benar-benar teruji kualitas pribadinya," kata You.
Dengan mekanisme seleksi CPNS 2013 yang demikian, katanya, tidak ada peluang dan kesempatan bagi siapa pun untuk bisa bermain kotor. Pasalnya, penentuan kelulusan peserta ditentukan oleh tim penilai dari konsorsium 12 universitas di Jakarta.
Seluruh Lembar Jawaban Kerja (LJK) peserta seleksi CPNS akan dikirim ke Jakarta untuk dinilai menggunakan teknologi komputerisasi. Peserta yang dinyatakan lulus merupakan yang terbaik di setiap bidang ilmu sesuai kuota yang diterima.
Tahun ini Pemkab Mimika mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 225 formasi umum.
Kuota sebanyak itu diperebutkan oleh 4.259 peserta umum dan 513 honorer kategori dua (K2). Khusus untuk formasi tenaga teknis lulusan SMK dengan kuota sebanyak 40 diperebutkan oleh sekitar 2.800 peserta.
"Kami menjamin seleksi CPNS 2013 tidak ada rekayasa sehingga kita bisa mendapatkan orang-orang terbaik di bidangnya," tutur You, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika.
Pada Minggu (5/11), seluruh LJK peserta seleksi CPNS di Kabupaten Mimika telah dibawa oleh panitia seleksi CPNS tingkat Provinsi Papua ke Jayapura dengan pengawasan staf Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta staf Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lancar Staf BPKP Perwakilan Papua, Ony Suryono mengatakan secara umum pelaksanaan tes CPNS di Mimika berlangsung lancar dan tertib.
"Dari sisi materi tidak ada masalah, dan dari sisi pelaksanaan semua berjalan lancar serta tidak ada sesuatu yang perlu penanganan khusus," kata Ony.
Menurut dia, semua naskah soal tes CPNS 2013 dikirim dari pusat. Penetapan kelulusan peserta tes CPNS, katanya, sangat tergantung dari kemampuan peserta dalam mengerjakan naskah soal.
"Kami hanya menyelenggarakan saja, menyangkut penentuan kelulusan peserta semuanya sentral di pusat. Dengan demikian kita harapkan hasil tes CPNS tahun ini benar-benar murni," kata Ony.
Ia menampik sinyalemen terjadi kebocoran naskah soal tes CPNS di wilayah Papua mengingat Provinsi Papua dan Papua Barat baru menyelenggarakan tes CPNS pada Senin (4/11), sementara semua provinsi lain menyelenggarakan tes CPNS pada Minggu (3/11).
Ony menjelaskan, konsorsium universitas yang dipercayakan menyelenggarakan seleksi CPNS 2013 sudah membuat modifikasi naskah soal sebanyak 20 jenis sehingga tidak memungkinkan satu peserta dengan peserta lainnya bisa bekerja sama.
Pelaksanaan tes CPNS di Provinsi Papua dan Papua Barat diundur satu hari dari daerah lain di Indonesia lantaran kedua daerah itu tidak mungkin menyelenggarakan seleksi CPNS pada hari Minggu (3/11).
Pelaksanaan tes CPNS Pemkab Mimika berlangsung di tujuh lokasi antara lain Gedung Eme Neme Yauware Timika, SMPN 2 Mimika, SMP YPPK St Bernadus, SD YPPK Waonaripi, SMK Tunas Bangsa, SDN Kwamki 2 dan Sekolah Advent.
Pemerintah Kabupaten Puncak juga menyelenggarakan tes CPNS di Timika. Sebanyak lebih dari 2.000 peserta tes CPNS Kabupaten Puncak mengikuti tes di SD YPK Ebenhaezer Gorong-gorong Timika. (ant/bm 10)
"Soal keterwakilan putra daerah untuk diterima sebagai CPNS 2013, masih tetap punya peluang, namun harus diakui agak sulit. Seleksi tahun ini memang benar-benar ketat karena peserta yang dinyatakan lulus benar-benar teruji kualitas pribadinya," kata You.
Dengan mekanisme seleksi CPNS 2013 yang demikian, katanya, tidak ada peluang dan kesempatan bagi siapa pun untuk bisa bermain kotor. Pasalnya, penentuan kelulusan peserta ditentukan oleh tim penilai dari konsorsium 12 universitas di Jakarta.
Seluruh Lembar Jawaban Kerja (LJK) peserta seleksi CPNS akan dikirim ke Jakarta untuk dinilai menggunakan teknologi komputerisasi. Peserta yang dinyatakan lulus merupakan yang terbaik di setiap bidang ilmu sesuai kuota yang diterima.
Tahun ini Pemkab Mimika mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 225 formasi umum.
Kuota sebanyak itu diperebutkan oleh 4.259 peserta umum dan 513 honorer kategori dua (K2). Khusus untuk formasi tenaga teknis lulusan SMK dengan kuota sebanyak 40 diperebutkan oleh sekitar 2.800 peserta.
"Kami menjamin seleksi CPNS 2013 tidak ada rekayasa sehingga kita bisa mendapatkan orang-orang terbaik di bidangnya," tutur You, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika.
Pada Minggu (5/11), seluruh LJK peserta seleksi CPNS di Kabupaten Mimika telah dibawa oleh panitia seleksi CPNS tingkat Provinsi Papua ke Jayapura dengan pengawasan staf Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta staf Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lancar Staf BPKP Perwakilan Papua, Ony Suryono mengatakan secara umum pelaksanaan tes CPNS di Mimika berlangsung lancar dan tertib.
"Dari sisi materi tidak ada masalah, dan dari sisi pelaksanaan semua berjalan lancar serta tidak ada sesuatu yang perlu penanganan khusus," kata Ony.
Menurut dia, semua naskah soal tes CPNS 2013 dikirim dari pusat. Penetapan kelulusan peserta tes CPNS, katanya, sangat tergantung dari kemampuan peserta dalam mengerjakan naskah soal.
"Kami hanya menyelenggarakan saja, menyangkut penentuan kelulusan peserta semuanya sentral di pusat. Dengan demikian kita harapkan hasil tes CPNS tahun ini benar-benar murni," kata Ony.
Ia menampik sinyalemen terjadi kebocoran naskah soal tes CPNS di wilayah Papua mengingat Provinsi Papua dan Papua Barat baru menyelenggarakan tes CPNS pada Senin (4/11), sementara semua provinsi lain menyelenggarakan tes CPNS pada Minggu (3/11).
Ony menjelaskan, konsorsium universitas yang dipercayakan menyelenggarakan seleksi CPNS 2013 sudah membuat modifikasi naskah soal sebanyak 20 jenis sehingga tidak memungkinkan satu peserta dengan peserta lainnya bisa bekerja sama.
Pelaksanaan tes CPNS di Provinsi Papua dan Papua Barat diundur satu hari dari daerah lain di Indonesia lantaran kedua daerah itu tidak mungkin menyelenggarakan seleksi CPNS pada hari Minggu (3/11).
Pelaksanaan tes CPNS Pemkab Mimika berlangsung di tujuh lokasi antara lain Gedung Eme Neme Yauware Timika, SMPN 2 Mimika, SMP YPPK St Bernadus, SD YPPK Waonaripi, SMK Tunas Bangsa, SDN Kwamki 2 dan Sekolah Advent.
Pemerintah Kabupaten Puncak juga menyelenggarakan tes CPNS di Timika. Sebanyak lebih dari 2.000 peserta tes CPNS Kabupaten Puncak mengikuti tes di SD YPK Ebenhaezer Gorong-gorong Timika. (ant/bm 10)