Jenewa - Para delegasi Iran dan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan bilateral yang "bermanfaat" pada Selasa malam di sela-sela pembicaraan nuklir para pejabat tinggi di Jenewa, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.
"Seperti yang telah diperkirakan, Wakil Menteri Luar Negeri (Wendy) Sherman dan para anggota dDelegasi AS mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran (Abbas) Araqchi dan anggota delegasi Iran malam ini," kata pejabat AS itu.
Pertemuan itu berlangsung hampir satu jam, kata sumber tersebut menambahkan.
Seorang tokoh dekat dengan tim perundingan nuklir Iran juga menegaskan pembicaraan itu, tetapi tidak memberikan rincian.
Pertemuan yang jarang terjadi setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan mitranya dari Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan diskusi tatap muka 30 menit di New York bulan lalu di sela-sela pembicaraan dalam rangka yang disebut kelompok P5+1.
Terakhir kali delegasi Iran dan Amerika mengadakan pertemuan bilateral pada Oktober 2009.
Perundingan Jenewa dua hari antara Iran dengan kelompok P5+1 - Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia ditambah Jerman - yang diketuai Uni Eropa berakhir dengan pembekuan enam bulan yang dipicu oleh penolakan Teheran untuk mengekang pengayaan uranium dalam pertukaran untuk pengurangan hukuman sanksi internasional.
Teheran mengatakan telah menyajikan satu usulan "terobosan" potensial untuk mengakhiri dekade-panjang kebuntuan dengan kekuatan dunia pada Selasa. (ant/bm 10)
"Seperti yang telah diperkirakan, Wakil Menteri Luar Negeri (Wendy) Sherman dan para anggota dDelegasi AS mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran (Abbas) Araqchi dan anggota delegasi Iran malam ini," kata pejabat AS itu.
Pertemuan itu berlangsung hampir satu jam, kata sumber tersebut menambahkan.
Seorang tokoh dekat dengan tim perundingan nuklir Iran juga menegaskan pembicaraan itu, tetapi tidak memberikan rincian.
Pertemuan yang jarang terjadi setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan mitranya dari Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan diskusi tatap muka 30 menit di New York bulan lalu di sela-sela pembicaraan dalam rangka yang disebut kelompok P5+1.
Terakhir kali delegasi Iran dan Amerika mengadakan pertemuan bilateral pada Oktober 2009.
Perundingan Jenewa dua hari antara Iran dengan kelompok P5+1 - Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia ditambah Jerman - yang diketuai Uni Eropa berakhir dengan pembekuan enam bulan yang dipicu oleh penolakan Teheran untuk mengekang pengayaan uranium dalam pertukaran untuk pengurangan hukuman sanksi internasional.
Teheran mengatakan telah menyajikan satu usulan "terobosan" potensial untuk mengakhiri dekade-panjang kebuntuan dengan kekuatan dunia pada Selasa. (ant/bm 10)