JAKARTA - Lee Sharpe, eks gelandang Manchester United, akan memberi rekomendasi kepada The Red Devils, untuk menggelar tur ke Indonesia di masa mendatang.
Lee Sharpe yang pernah membela Manchester United pada rentang 1988-1996, mendapat impresi yang positif dari tur ke Jakarta bersama sejumlah eks pemain Manchester United, pada 22-24 Oktober 2013. Sharpe merasa Indonesia merupakan tempat yang luar biasa dan layak dikunjungi.
“Saya rasa, saya akan bilang betapa luar biasanya Jakarta. Fasilitas di stadion ini juga sudah cukup bagus," tutur Sharpe kepada Tribunnews.com, Rabu (23/10/2013) malam.
"Saya rasa tim utama Manchester United akan datang untuk melihat Ïndonesia, dan betapa luar biasanya stadion di sini," imbuhnya.
"Saya tidak yakin terhadap kondisi lalu lintas di sini, namun saya akan merekomendasikan kepada Manchester United betapa luar biasanya penggemar mereka di sini, meski mereka sangat jauh dari Inggris,” papar Sharpe.
Manchester United pernah batal menggelar tur pramusim ke Indonesia pada 2009 silam. Kala itu, Setan Merah membatalkan kunjungan karena hotel yang akan mereka inapi, dibom. (Sumber: Tribunnews.com)
Lee Sharpe yang pernah membela Manchester United pada rentang 1988-1996, mendapat impresi yang positif dari tur ke Jakarta bersama sejumlah eks pemain Manchester United, pada 22-24 Oktober 2013. Sharpe merasa Indonesia merupakan tempat yang luar biasa dan layak dikunjungi.
“Saya rasa, saya akan bilang betapa luar biasanya Jakarta. Fasilitas di stadion ini juga sudah cukup bagus," tutur Sharpe kepada Tribunnews.com, Rabu (23/10/2013) malam.
"Saya rasa tim utama Manchester United akan datang untuk melihat Ïndonesia, dan betapa luar biasanya stadion di sini," imbuhnya.
"Saya tidak yakin terhadap kondisi lalu lintas di sini, namun saya akan merekomendasikan kepada Manchester United betapa luar biasanya penggemar mereka di sini, meski mereka sangat jauh dari Inggris,” papar Sharpe.
Manchester United pernah batal menggelar tur pramusim ke Indonesia pada 2009 silam. Kala itu, Setan Merah membatalkan kunjungan karena hotel yang akan mereka inapi, dibom. (Sumber: Tribunnews.com)
