Munich - Pemain Bayern Munich Frank Ribery yang baru pulih dari cederanya, mencetak dua gol saat sang juara bertahan menghancurkan Viktoria Plzen 5-0 di Liga Champions pada Rabu, dan semakin dekat dengan fase gugur setelah meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan Grup D.
Bayern, yang pertemuan terakhirnya dengan Plzen terjadi pada 1971 dan meraih kemenangan agregat 7-1, memainkan sepak bola cepat sejak awal dan pemain terbaik Eropa Ribery membawa mereka unggul melalui eksekusi penalti.
David Alaba menggandakan keunggulan timnya 12 menit kemudian melalui sepakan mendatar, dan Ribery kembali mencetak gol melalui sepakan cungkil pada babak kedua. Bastian Schweinsteiger menyumbang gol tiga menit kemudian dan Mario Goetze melengkapi kemenangan timnya pada fase akhir pertandingan.
Hasil ini membuat pemuncak klasemen Bayern mengoleksi sembilan angka, unggul tiga angka dari Manchester City, yang mengalahkan CSKA Moscow dengan skor 2-1. Plzen menghuni posisi juru kunci klasemen setelah menelan tiga kekalahan.
Ini selalu menjadi pertandingan yang berat sebelah di mana keseluruhan tim Plzen bernilai sama dengan gelandang Bayern Xherdan Shaqiri, dan tuan rumah menegaskan tekadnya sejak awal pertandingan.
Kiper Plzen Matus Kozacik dua kali membiarkan bola melewati tangannya pada menit-menit pembuka, ketika Bayern menekan untuk mencari gol pertama.
Arjen Robben nyaris membuat timnya unggul namun upayanya di menit keenam masih melebar di mana tim Ceko tersebut sudah berada dalam kondisi kacau.
Kozacik tetap sibuk mampu menggagalkan tembakan Ribery dan Alaba saat tim Bavaria itu terus melancarkan tekanan.
Ribery membawa mereka unggul melalui penalti, setelah Robben dijatuhkan di kotak terlarang.
Alaba mencetak gol melalui upaya solonya dan tembakannya bersarang di gawang tim tamu pada menit ke-37 saat Bayern bermain kejar-kejaran dengan tim dasar klasemen asal Ceko.
Dua gol cepat dari Ribery, melalui bola cungkil, dan sepakan Schweinsteiger dari dalam kotak penalti, tercipta pada babak kedua dan pemain pengganti Goetze mengunci kemenangan dari sepakan jarak dekat untuk mengakhiri mimpi buruk bagi tim Ceko. (ant/bm 10)
Bayern, yang pertemuan terakhirnya dengan Plzen terjadi pada 1971 dan meraih kemenangan agregat 7-1, memainkan sepak bola cepat sejak awal dan pemain terbaik Eropa Ribery membawa mereka unggul melalui eksekusi penalti.
David Alaba menggandakan keunggulan timnya 12 menit kemudian melalui sepakan mendatar, dan Ribery kembali mencetak gol melalui sepakan cungkil pada babak kedua. Bastian Schweinsteiger menyumbang gol tiga menit kemudian dan Mario Goetze melengkapi kemenangan timnya pada fase akhir pertandingan.
Hasil ini membuat pemuncak klasemen Bayern mengoleksi sembilan angka, unggul tiga angka dari Manchester City, yang mengalahkan CSKA Moscow dengan skor 2-1. Plzen menghuni posisi juru kunci klasemen setelah menelan tiga kekalahan.
Ini selalu menjadi pertandingan yang berat sebelah di mana keseluruhan tim Plzen bernilai sama dengan gelandang Bayern Xherdan Shaqiri, dan tuan rumah menegaskan tekadnya sejak awal pertandingan.
Kiper Plzen Matus Kozacik dua kali membiarkan bola melewati tangannya pada menit-menit pembuka, ketika Bayern menekan untuk mencari gol pertama.
Arjen Robben nyaris membuat timnya unggul namun upayanya di menit keenam masih melebar di mana tim Ceko tersebut sudah berada dalam kondisi kacau.
Kozacik tetap sibuk mampu menggagalkan tembakan Ribery dan Alaba saat tim Bavaria itu terus melancarkan tekanan.
Ribery membawa mereka unggul melalui penalti, setelah Robben dijatuhkan di kotak terlarang.
Alaba mencetak gol melalui upaya solonya dan tembakannya bersarang di gawang tim tamu pada menit ke-37 saat Bayern bermain kejar-kejaran dengan tim dasar klasemen asal Ceko.
Dua gol cepat dari Ribery, melalui bola cungkil, dan sepakan Schweinsteiger dari dalam kotak penalti, tercipta pada babak kedua dan pemain pengganti Goetze mengunci kemenangan dari sepakan jarak dekat untuk mengakhiri mimpi buruk bagi tim Ceko. (ant/bm 10)