PERSIPURA Jayapura dan Arema Indonesia tetap akan menjadi ancaman Persib Bandung meski seandainya ditinggalkan Jacksen F Tiago dan Rahmad Darmawan. Kemungkinan dua tim yang duduk di posisi pertama dan kedua klasemen akhir musim lalu tersebut kehilangan pelatih sesuai keputusan PSSI yang berencana melarang pelatih tim nasional merangkap melatih klub.
Jika benar diberlakukan, maka Jacksen yang kini menangani timnas senior dan RD yang menangani timnas U-23, harus memilih. Mereka harus menentukan apakah membesut timnas atau klub.
Andai Jacksen serta RD memilih untuk melatih timnas, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai hal ini tak berpengaruh terhadap persaingan di Liga Super Indonesia (LSI). Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, kekuatan kedua tim tersebut tak akan berubah banyak. Walau keberadaan pelatih memberikan pengaruh besar terhadap kualitas tim, tapi menurutnya, pemain juga tetap memberikan andil.
"Persaingan itu bukan hanya di pelatihnya, tapi di klubnya. Persipura tim yang sudah mapan, begitu juga dengan Arema yang saya pikir tetap jadi ancaman, karena tidak banyak melakukan perombakan. Bukan berarti pelatihnya pergi, terus timnya menjadi melemah," kata Djanur saat dihubungi wartawan, Kamis (10/10/2013).
Djadjang mengindikasikan, seandainya dia memiliki kesempatan menangani timnas, kemungkinan akan melepas jabatan di Persib. Dia mengatakan, ikut serta dalam mengharumkan nama bangsa merupakan cita-cita setiap orang.
"Kalau ada tawaran siapa yang tidak mau? Siapapun ingin menjadi pelatih atau pemain nasional, karena itu merupakan cita-cita semua, baik pelatih atau pemain," tuturnya. (Sumber: Tribunnews.com)
Jika benar diberlakukan, maka Jacksen yang kini menangani timnas senior dan RD yang menangani timnas U-23, harus memilih. Mereka harus menentukan apakah membesut timnas atau klub.
Andai Jacksen serta RD memilih untuk melatih timnas, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai hal ini tak berpengaruh terhadap persaingan di Liga Super Indonesia (LSI). Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, kekuatan kedua tim tersebut tak akan berubah banyak. Walau keberadaan pelatih memberikan pengaruh besar terhadap kualitas tim, tapi menurutnya, pemain juga tetap memberikan andil.
"Persaingan itu bukan hanya di pelatihnya, tapi di klubnya. Persipura tim yang sudah mapan, begitu juga dengan Arema yang saya pikir tetap jadi ancaman, karena tidak banyak melakukan perombakan. Bukan berarti pelatihnya pergi, terus timnya menjadi melemah," kata Djanur saat dihubungi wartawan, Kamis (10/10/2013).
Djadjang mengindikasikan, seandainya dia memiliki kesempatan menangani timnas, kemungkinan akan melepas jabatan di Persib. Dia mengatakan, ikut serta dalam mengharumkan nama bangsa merupakan cita-cita setiap orang.
"Kalau ada tawaran siapa yang tidak mau? Siapapun ingin menjadi pelatih atau pemain nasional, karena itu merupakan cita-cita semua, baik pelatih atau pemain," tuturnya. (Sumber: Tribunnews.com)
