Jenewa - Lebih empat juta orang Suriah akan dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka pada tahun 2014 saat konflik makin meningkat, kata perkiraan Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dua juta akan meninggalkan Suriah sebagai pengungsi, sedangkan 2,25 juta lainnya akan berpindah tempat di dalam negeri Suriah sendiri, menurut dokumen PBB yang dilihat oleh AFP, Senin.
Konflik telah memaksa lebih dari dua juta warga Suriah melarikan diri, dalam pasang kemanusiaan yang telah melanda negara-negara tetangganya. Jutaan lagi terlantar di dalam negeri Suriah sendiri.
Perkiraan saat ini adalah bahwa sekitar 3,2 juta warga Suriah akan menjadi pengungsi pada akhir tahun ini dalam apa yang Antonio Guterres, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, gambarkan sebagai "bencana kemanusiaan yang memalukan." Perkiraan itu mengikuti pertemuan bulan lalu antara organisasi-organisasi kemanusiaan dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Amman.
OCHA mengatakan pada pertemuan itu bahwa "eskalasi konflik dengan gangguan layanan penting dan erosi lebih lanjut dukungan mekanisme" adalah skenario yang paling mungkin untuk tahun 2014, dan memperingatkan peningkatan ancaman bagi pekerja kemanusiaan.
PBB memperkirakan bahwa 8,3 juta warga Suriah akan membutuhkan bantuan tahun depan, sehingga menempatkan beban lebih lanjut tentang sumber daya yang sudah meregang. (ant/bm 10)
Dua juta akan meninggalkan Suriah sebagai pengungsi, sedangkan 2,25 juta lainnya akan berpindah tempat di dalam negeri Suriah sendiri, menurut dokumen PBB yang dilihat oleh AFP, Senin.
Konflik telah memaksa lebih dari dua juta warga Suriah melarikan diri, dalam pasang kemanusiaan yang telah melanda negara-negara tetangganya. Jutaan lagi terlantar di dalam negeri Suriah sendiri.
Perkiraan saat ini adalah bahwa sekitar 3,2 juta warga Suriah akan menjadi pengungsi pada akhir tahun ini dalam apa yang Antonio Guterres, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, gambarkan sebagai "bencana kemanusiaan yang memalukan." Perkiraan itu mengikuti pertemuan bulan lalu antara organisasi-organisasi kemanusiaan dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Amman.
OCHA mengatakan pada pertemuan itu bahwa "eskalasi konflik dengan gangguan layanan penting dan erosi lebih lanjut dukungan mekanisme" adalah skenario yang paling mungkin untuk tahun 2014, dan memperingatkan peningkatan ancaman bagi pekerja kemanusiaan.
PBB memperkirakan bahwa 8,3 juta warga Suriah akan membutuhkan bantuan tahun depan, sehingga menempatkan beban lebih lanjut tentang sumber daya yang sudah meregang. (ant/bm 10)