Timika - Kepolisian Resor Mimika, Papua mengingatkan warga setempat agar tidak percaya dengan isu dan teror yang makin gencar dilancarkan pihak-pihak tertentu menjelang perhelatan Pilkada pada Kamis, 10 Oktober 2013.
Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini di Timika, Rabu mengatakan jika ada hal-hal yang dinilai janggal maka segera diinformasikan kepada aparat Polri dan TNI.
"Anggota kami di lapangan siap merespon jika ada hal-hal yang dianggap janggal. Prinsipnya kami langsung merespon jika ada pihak yang ingin menggagalkan pelaksanaan Pilkada ini," kata AKBP Rontini.
Menurut dia, Pilkada Mimika 2013 sangat menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Mengingat hal itu, warga Mimika diharapkan dapat menyukseskan pesta demokrasi rakyat itu dengan menggunakan maksimal hak pilihnya untuk memilih figur terbaik diantara 11 pasangan cabup-cawabup Mimika yang berkompetisi.
"Proses ini sangat menentukan kehidupan masyarakat Mimika selama lima tahun ke depan.Jangan percaya dan terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan yang beredar melalui pesan singkat. Polri didukung TNI siap mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi ini," katanya.
Rontini mengatakan pengamanan Pilkada Mimika kali ini sangat maksimal. Polres Mimika menerjunkan 504 personel untuk mengamankan pemungutan suara pada 568 TPS yang tersebar pada 12 distrik (kecamatan).
Polda Papua juga membantu menerjunkan 400 personel Brimob untuk mendukung kelancaran Pilkada Mimika.
Selain itu, pengamanan Pilkada Mimika didukung jajaran TNI yang menerjunkan 100 personel.
Rontini menambahkan, sejak proses pelipatan surat suara di KPU Mimika, saksi-saksi dari 11 pasangan calon sudah dilibatkan.
"Setiap surat suara, kartu pemilih, undangan, berita acara dan formulir lainnya hendak dimasukan ke kotak suara yang akan dibawa ke setiap TPS, saksi-saksi dari 11 pasangan calon dilibatkan untuk memantau. Kami menilai KPU Mimika sudah berbuat maksimal agar proses ini berlangsung transparan guna meminimalisasi adanya kecurigaan dari para kandidat," jelas Rontini.
Ia berharap siapapun kandidat yang memenangkan Pilkada kali ini dapat memperhatikan rakyat Mimika. (ant/bm 10)
Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini di Timika, Rabu mengatakan jika ada hal-hal yang dinilai janggal maka segera diinformasikan kepada aparat Polri dan TNI.
"Anggota kami di lapangan siap merespon jika ada hal-hal yang dianggap janggal. Prinsipnya kami langsung merespon jika ada pihak yang ingin menggagalkan pelaksanaan Pilkada ini," kata AKBP Rontini.
Menurut dia, Pilkada Mimika 2013 sangat menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Mengingat hal itu, warga Mimika diharapkan dapat menyukseskan pesta demokrasi rakyat itu dengan menggunakan maksimal hak pilihnya untuk memilih figur terbaik diantara 11 pasangan cabup-cawabup Mimika yang berkompetisi.
"Proses ini sangat menentukan kehidupan masyarakat Mimika selama lima tahun ke depan.Jangan percaya dan terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan yang beredar melalui pesan singkat. Polri didukung TNI siap mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi ini," katanya.
Rontini mengatakan pengamanan Pilkada Mimika kali ini sangat maksimal. Polres Mimika menerjunkan 504 personel untuk mengamankan pemungutan suara pada 568 TPS yang tersebar pada 12 distrik (kecamatan).
Polda Papua juga membantu menerjunkan 400 personel Brimob untuk mendukung kelancaran Pilkada Mimika.
Selain itu, pengamanan Pilkada Mimika didukung jajaran TNI yang menerjunkan 100 personel.
Rontini menambahkan, sejak proses pelipatan surat suara di KPU Mimika, saksi-saksi dari 11 pasangan calon sudah dilibatkan.
"Setiap surat suara, kartu pemilih, undangan, berita acara dan formulir lainnya hendak dimasukan ke kotak suara yang akan dibawa ke setiap TPS, saksi-saksi dari 11 pasangan calon dilibatkan untuk memantau. Kami menilai KPU Mimika sudah berbuat maksimal agar proses ini berlangsung transparan guna meminimalisasi adanya kecurigaan dari para kandidat," jelas Rontini.
Ia berharap siapapun kandidat yang memenangkan Pilkada kali ini dapat memperhatikan rakyat Mimika. (ant/bm 10)