Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengingatkan kepada kepala daerah dari partainya agar tak terlibat dalam kasus korupsi.
Dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, Prabowo menyampaikan bahwa Partai Gerindra dan dirinya tidak pernah minta imbalan apa-apa kepada mereka, baik uang ataupun komitmen bisnis apapun jika terpilih.
Dirinya mendukung calon kepala daerah tersebut hanya karena ingin mencari pemimpin yang baik dan pemimpin yang tidak mencuri uang rakyat serta pemimpin yang bisa dan mampu memenuhi keinginan rakyat.
"Silakan tanya ke mereka, saya minta apa dari mereka? Saya tidak pernah minta apa-apa, hanya satu permintaan saya yaitu jangan jadi maling," katanya saat melakukan silaturahmi kepada para petani dan tokoh masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Prabowo juga mengingatkan kepada Ketua DPD Himpunan Kerukutan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat, Rudi Gunawan, yang maju sebagai Calon Bupati Garut dari Partai Gerindra untuk bekerja secara jujur dan mampu mewujudkan cita-cita dalam memperbaiki kehidupan masyarakat Garut khususnya kaum tani.
"Saya ke sini karena saya kenal dengan Pak Rudi Gunawan dan saya yakin dengan integritas Pak Rudi. Saya titip, jangan kecewakan rakyat Garut," tegas Prabowo.
Hal itu, lanjut dia, lantaran saat ini telah terjadi kebocoran potensi keuangan Indonesia. Padahal, bila potensi keuangan Indonesia bisa dimaksimalkan dengan baik maka masyarakat Indonesia bisa hidup makmur dan kemiskinan bisa terkikis.
"Potensi kebocoran kita begitu besar, kalau bisa kita selamatkan, apa yang tidak bisa kita bangun? Pasti bisa. Indonesia ini, Ibarat badan kalau berdarah terus menerus, lama-lama kita juga akan kolaps," tutur mantan Danjen Kopassus ini.
Prabowo menjelaskan hal yang sama juga pernah dilakukan saat Ridwan Kamil terpilih sebagai Walikota Bandung didukung Partai Gerindra. Saat itu Prabowo hanya menitipkan pesan kepada Ridwan bahwa harus tetap menjaga amanah masyarakat Bandung dan tidak menjadi maling APBD.
"Saya hanya titip, jangan jadi maling," kata Prabowo.
Amanah jangan jadi maling APBD juga pernah Prabowo ungkapkan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat terpilih menjadi Kepala Daerah menggantikan Fauzi Bowo. (ant/bm 10)
Dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, Prabowo menyampaikan bahwa Partai Gerindra dan dirinya tidak pernah minta imbalan apa-apa kepada mereka, baik uang ataupun komitmen bisnis apapun jika terpilih.
Dirinya mendukung calon kepala daerah tersebut hanya karena ingin mencari pemimpin yang baik dan pemimpin yang tidak mencuri uang rakyat serta pemimpin yang bisa dan mampu memenuhi keinginan rakyat.
"Silakan tanya ke mereka, saya minta apa dari mereka? Saya tidak pernah minta apa-apa, hanya satu permintaan saya yaitu jangan jadi maling," katanya saat melakukan silaturahmi kepada para petani dan tokoh masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Prabowo juga mengingatkan kepada Ketua DPD Himpunan Kerukutan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat, Rudi Gunawan, yang maju sebagai Calon Bupati Garut dari Partai Gerindra untuk bekerja secara jujur dan mampu mewujudkan cita-cita dalam memperbaiki kehidupan masyarakat Garut khususnya kaum tani.
"Saya ke sini karena saya kenal dengan Pak Rudi Gunawan dan saya yakin dengan integritas Pak Rudi. Saya titip, jangan kecewakan rakyat Garut," tegas Prabowo.
Hal itu, lanjut dia, lantaran saat ini telah terjadi kebocoran potensi keuangan Indonesia. Padahal, bila potensi keuangan Indonesia bisa dimaksimalkan dengan baik maka masyarakat Indonesia bisa hidup makmur dan kemiskinan bisa terkikis.
"Potensi kebocoran kita begitu besar, kalau bisa kita selamatkan, apa yang tidak bisa kita bangun? Pasti bisa. Indonesia ini, Ibarat badan kalau berdarah terus menerus, lama-lama kita juga akan kolaps," tutur mantan Danjen Kopassus ini.
Prabowo menjelaskan hal yang sama juga pernah dilakukan saat Ridwan Kamil terpilih sebagai Walikota Bandung didukung Partai Gerindra. Saat itu Prabowo hanya menitipkan pesan kepada Ridwan bahwa harus tetap menjaga amanah masyarakat Bandung dan tidak menjadi maling APBD.
"Saya hanya titip, jangan jadi maling," kata Prabowo.
Amanah jangan jadi maling APBD juga pernah Prabowo ungkapkan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat terpilih menjadi Kepala Daerah menggantikan Fauzi Bowo. (ant/bm 10)