Random Posts

header ads

Hukuman untuk Mauri Menjadi Sembilan Bulan

Turin - Lazio menarik nafas lega pada Rabu meski hukuman skors enam bulan kapten Stefano Mauri, karena tidak melaporkan pengaturan pertandingan, diperpanjang menjadi sembilan bulan setelah mereka melakukan banding.

Mauri awalnya diskors selama enam bulan pada 16 Agustus setelah tidak melaporkan aktifitas-aktifitas terkait pengaturan pertandingan yang terkait pada pertandingan Lazio melawan Genoa dan Lecce melawan Lazio, yang berlangsung pada 14 dan 22 Mei.

Sang pemain mengajukan banding terhadap hukuman yang ia terima dari badan disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) itu.

Bagaimanapun jaksa FIGC Stefano Palazzi meresponnya dengan meniaikkan tingkat kasus awal Mauri menjadi kejahatan yang lebih serius yakni penipuan olahraga dan meminta sang pemain dijatuhi hukuman skors empat tahun enam bulan.

Pengadilan Federasi terhadap Banding secara terpisah mengukuhkan permintaan penuntut, namun mereka membuat Lazio bernafas lega ketika pada Rabu mengumumkan bahwa Mauri hanya akan dijatuhi hukuman skors sembilan bulan.

Mauri, yang sempat menghabiskan beberapa hari di penjara setelah ditahan pada Mei 2012, merupakan satu dari delapan pemain yang terlibat dalam kasus ini, di mana otoritas yang berwenang sampai menggunakan sistem perekaman canggih untuk mengumpulkan data.

Diduga para pemain itu terlibat dalam menyetujui untuk berusaha dan membantu mengatur pertandingan, sehingga para penjudi ilegal dapat mengeruk keuntungan dari hasil-hasil yang ada.

Di antara para pemain lain yang terlibat adalah Carlo Gervasoni, mantan pemain Cremona yang memutuskan bekerja sama dengan pihak berwenang. Ia mendapat skors lima tahun dan kemudian dikurangi menjadi hanya 20 bulan sebelum gantung sepatu. (ant/bm 10)