Sentani - Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw meminta Pemerintah Provinsi Papua untuk memperjelas batas wilayah Kabupaten Yalimo yang berbatasan dengan Kabupaten Jayapura.
"Kabupaten Jayapura merupakan kabupaten yang paling tua di Papua, dan batasnya dari dulu sudah jelas," kata Bupati Mathius di Sentani, Rabu.
Dikatakan, dari beberapa pertemuan yang digelar antara Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Yalimo belum dapat mempertegas batas wilayah kedua kabupaten tersebut.
"Bukan hanya sebatas dokumen yang akan dilihat, akan tetapi proses mewujudkan dokumen itu harus benar-benar dikaji, apakah ada proses yang benar, atau lebih banyak bermuatan politik," tandasnya.
Mathius mengungkapkan silahkan mempelajari dokumen yang ada, tetapi proses menyusun dokumen itu harus jelas, karena jika hanya bermuatan politik yang terjadi, pihaknya bisa menggugat kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Permasalahan batas wilayah ini muncul karena ada pemekaran Kabupaten Yalimo sehingga harus dipertegas oleh Pemerintah Provinsi Papua terkait batas wilayah yang diklaim, dan hanya Pemerintah Provinsi Papua yang bisa memfasilitasi ini semua, bukan kedua kabupaten ini," urainya.
Lebih lanjut Mathius menjelaskan sebaiknya pembentukan Kabupaten Yalimo dibicarakan kembali secara bersama-sama, bahwa batas Kabupaten Yalimo itu dimana, karena Kabupaten Jayapura dari dulu sudah ada, dan sudah mempunyai batas wilayah yang jelas sampai dengan Mamberamo.
"Batas wilayah Kabupaten Jayapura yang ada sekarang ini sejak dulu sudah ada, bukan baru diklaim saat ini," ujarnya.
Mathius juga mengatakan sejak tahun 2005 lalu Kabupaten Jayapura sudah membagi 4 wilayah pembangunan dan kawasan, termasuk wilayah pembangunan IV yaitu Unurum Guay, Kaureh dan Airu.
"Batas-batas wilayah ini dilakukan dalam rangka pengembangan wilayah dan juga pemerintahan kedepan, karena itu sesuai dengan adat dan istiadat, kekhususan karakteristik budaya, sosial serta tempat itu sendiri saya pikir harus dihargai juga, bukan karena batas kepentingan politik," tukasnya.
Ia menambahkan salah satu batas wilayah yang menjadi persoalan adalah adanya beberapa kampung di Distrik Airu, wilayah Kabupaten Jayapura yang juga diklaim masuk dalam wilayah Kabupaten Yalimo juga. (ant/bm 10)
"Kabupaten Jayapura merupakan kabupaten yang paling tua di Papua, dan batasnya dari dulu sudah jelas," kata Bupati Mathius di Sentani, Rabu.
Dikatakan, dari beberapa pertemuan yang digelar antara Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Yalimo belum dapat mempertegas batas wilayah kedua kabupaten tersebut.
"Bukan hanya sebatas dokumen yang akan dilihat, akan tetapi proses mewujudkan dokumen itu harus benar-benar dikaji, apakah ada proses yang benar, atau lebih banyak bermuatan politik," tandasnya.
Mathius mengungkapkan silahkan mempelajari dokumen yang ada, tetapi proses menyusun dokumen itu harus jelas, karena jika hanya bermuatan politik yang terjadi, pihaknya bisa menggugat kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Permasalahan batas wilayah ini muncul karena ada pemekaran Kabupaten Yalimo sehingga harus dipertegas oleh Pemerintah Provinsi Papua terkait batas wilayah yang diklaim, dan hanya Pemerintah Provinsi Papua yang bisa memfasilitasi ini semua, bukan kedua kabupaten ini," urainya.
Lebih lanjut Mathius menjelaskan sebaiknya pembentukan Kabupaten Yalimo dibicarakan kembali secara bersama-sama, bahwa batas Kabupaten Yalimo itu dimana, karena Kabupaten Jayapura dari dulu sudah ada, dan sudah mempunyai batas wilayah yang jelas sampai dengan Mamberamo.
"Batas wilayah Kabupaten Jayapura yang ada sekarang ini sejak dulu sudah ada, bukan baru diklaim saat ini," ujarnya.
Mathius juga mengatakan sejak tahun 2005 lalu Kabupaten Jayapura sudah membagi 4 wilayah pembangunan dan kawasan, termasuk wilayah pembangunan IV yaitu Unurum Guay, Kaureh dan Airu.
"Batas-batas wilayah ini dilakukan dalam rangka pengembangan wilayah dan juga pemerintahan kedepan, karena itu sesuai dengan adat dan istiadat, kekhususan karakteristik budaya, sosial serta tempat itu sendiri saya pikir harus dihargai juga, bukan karena batas kepentingan politik," tukasnya.
Ia menambahkan salah satu batas wilayah yang menjadi persoalan adalah adanya beberapa kampung di Distrik Airu, wilayah Kabupaten Jayapura yang juga diklaim masuk dalam wilayah Kabupaten Yalimo juga. (ant/bm 10)