Sentani - Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw berharap pihak eksekutif dan legislatif dapat membangun kembali komunikasi agar pembahasan anggaran dapat berlangsung.
"Komunikasi yang baik diperlukan agar rapat-rapat pembahasan baik itu APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan Non-APBD bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu," kata Mathius kepada Antara di Sentani, Kamis.
Ia menjelaskan, pasangannya Wakil Bupati Jayapura Roberth Djoenso yang sudah memasuki usia setahun masa kepemimpinan di Kabupaten Jayapura berharap komunikasi ini akan dibangun terus, sehingga apa yang diinginkan pemerintah serta masyarakat bisa berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan.
"Terutama dalam program-program yang kami kami rencanakan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura," tandasnya.
Mathius menuturkan bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi, dan LSM (Lembaga Sosial Masyarakat), agar program-program yang masuk ke setiap kampung bisa terintegrasi dengan baik.
"Kami tetap berupaya untuk bisa dilakukan semaksimal mungkin, meskipun memang koordinasi ini agak berat," ujarnya.
Selain itu, Mathius menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pembangunan yang baik di tingkat bawah, maka partisipasi di masyarakat harus lebih ditingkatkan, agar masyarakat bisa memberdayakan potensinya serta melatih untuk berkreasi dalam pembangunan di kampung.
"Program pemberdayaan ini adalah suatu program penguatan kapasitas bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk itu jangan sampai program ini memberikan kesan selalu menciptakan ketergantungan dari waktu ke waktu.
Kabupaten Jayapura saat ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 172.000 jiwa lebih, yang terbagi dalam 19 Distrik, 139 Kampung dan 5 Kelurahan dengan luas wilayah sekitar 1.700 kilometer persegi. (ant/bm 10)
"Komunikasi yang baik diperlukan agar rapat-rapat pembahasan baik itu APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan Non-APBD bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu," kata Mathius kepada Antara di Sentani, Kamis.
Ia menjelaskan, pasangannya Wakil Bupati Jayapura Roberth Djoenso yang sudah memasuki usia setahun masa kepemimpinan di Kabupaten Jayapura berharap komunikasi ini akan dibangun terus, sehingga apa yang diinginkan pemerintah serta masyarakat bisa berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan.
"Terutama dalam program-program yang kami kami rencanakan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura," tandasnya.
Mathius menuturkan bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi, dan LSM (Lembaga Sosial Masyarakat), agar program-program yang masuk ke setiap kampung bisa terintegrasi dengan baik.
"Kami tetap berupaya untuk bisa dilakukan semaksimal mungkin, meskipun memang koordinasi ini agak berat," ujarnya.
Selain itu, Mathius menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pembangunan yang baik di tingkat bawah, maka partisipasi di masyarakat harus lebih ditingkatkan, agar masyarakat bisa memberdayakan potensinya serta melatih untuk berkreasi dalam pembangunan di kampung.
"Program pemberdayaan ini adalah suatu program penguatan kapasitas bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk itu jangan sampai program ini memberikan kesan selalu menciptakan ketergantungan dari waktu ke waktu.
Kabupaten Jayapura saat ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 172.000 jiwa lebih, yang terbagi dalam 19 Distrik, 139 Kampung dan 5 Kelurahan dengan luas wilayah sekitar 1.700 kilometer persegi. (ant/bm 10)
