Ambon - Penjabat Gubernur Maluku Saut Situmorang melaksanakan tugas pertamanya dengan melepas 44 calon praja untuk menjalani penentuan akhir (pantuhir) pada Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Jabar.
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Maluku Maritje Lopulalan melaporkan seleksi calon praja IPDN di Maluku diikuti 326 orang dari 11 kabupaten - kota di Maluku, dan akan diberangkatkan ke Jatinangor pada 28 Oktober 2013.
"Ratusan calon praja ini mengikuti lima tahapan seleksi, empat di antaranya yakni administrasi umum, tes kepribadian, kesehatan dan kepribadian dasar," ujarnya.
Sebanyak 315 siswa lulus administrasi umum, tes kepribadian diikuti 271 orang dan lulus 198 orang, 107 orang lulus tes kesehatan serta 45 orang lulus tes kepribadian dasar.
Namun saat akan dikirim untuk mengikuti penentuan akhir satu orang peserta mengundurkan diri dan dinyatakan gugur karena sudah mengikuti pendidikan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).
Penjabat Gubernur Saut Situmorang menegaskan, seleksi calon praja IPDN yang dilakukan setiap tahun merupakan agenda nasional untuk memenuhi kebutuhan tenaga aparatur yang berkompeten dan memiliki integritas dalam melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara.
"Pendidikan di Jatinangor sangat selektif untuk memperoleh tenaga pamong yang berkualitas dan mampu menghadapi semua tantangan dalam mengembang tugas negara," katanya.
Dia berharap 44 putra terbaik Maluku tersebut untuk benar-benar bersiap diri untuk menghadapi seleksi akhir serta menggunakan kesempatan langka tersebut untuk mencapai hasil terbaik.
"Siapkan fisik dan mental sehingga semuanya dapat lulus seleksi akhir untuk menjadi praja tahun 2013 - 2014," katanya seraya berharap calon praja asal Maluku dapat menjaga sikap dan perilaku, disiplin dan bertanggung jawab, untuk membawa nama besar Maluku.
Para calon praja juga diminta untuk menghindari egoisme kedaerahan yang berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri maupun nama baik daerah serta menjalin kebersamaan dan persaudaraan dengan calon praja dari berbagai daerah. (ant/bm 10)
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Maluku Maritje Lopulalan melaporkan seleksi calon praja IPDN di Maluku diikuti 326 orang dari 11 kabupaten - kota di Maluku, dan akan diberangkatkan ke Jatinangor pada 28 Oktober 2013.
"Ratusan calon praja ini mengikuti lima tahapan seleksi, empat di antaranya yakni administrasi umum, tes kepribadian, kesehatan dan kepribadian dasar," ujarnya.
Sebanyak 315 siswa lulus administrasi umum, tes kepribadian diikuti 271 orang dan lulus 198 orang, 107 orang lulus tes kesehatan serta 45 orang lulus tes kepribadian dasar.
Namun saat akan dikirim untuk mengikuti penentuan akhir satu orang peserta mengundurkan diri dan dinyatakan gugur karena sudah mengikuti pendidikan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).
Penjabat Gubernur Saut Situmorang menegaskan, seleksi calon praja IPDN yang dilakukan setiap tahun merupakan agenda nasional untuk memenuhi kebutuhan tenaga aparatur yang berkompeten dan memiliki integritas dalam melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara.
"Pendidikan di Jatinangor sangat selektif untuk memperoleh tenaga pamong yang berkualitas dan mampu menghadapi semua tantangan dalam mengembang tugas negara," katanya.
Dia berharap 44 putra terbaik Maluku tersebut untuk benar-benar bersiap diri untuk menghadapi seleksi akhir serta menggunakan kesempatan langka tersebut untuk mencapai hasil terbaik.
"Siapkan fisik dan mental sehingga semuanya dapat lulus seleksi akhir untuk menjadi praja tahun 2013 - 2014," katanya seraya berharap calon praja asal Maluku dapat menjaga sikap dan perilaku, disiplin dan bertanggung jawab, untuk membawa nama besar Maluku.
Para calon praja juga diminta untuk menghindari egoisme kedaerahan yang berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri maupun nama baik daerah serta menjalin kebersamaan dan persaudaraan dengan calon praja dari berbagai daerah. (ant/bm 10)
