Surabaya - Tim Nasional Indonesia senior yang disiapkan untuk kualifikasi Piala Asia 2015 batal menjalani pertandingan uji coba melawan Timor Leste yang seharusnya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (29/9).
Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Saifudin kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) terkait pembatalan laga tersebut.
Melalui surat bernomor Ref: AS-GS/FFTL/2013 yang dikirim ke PSSI pada Kamis (26/9), FFTL meminta penundaan pertandingan uji coba tersebut dengan alasan tidak siap, karena banyak pemain inti Timnas-nya sedang mengikuti kompetisi di luar Timor Leste.
"Pertandingan persahabatan Timnas Senior lawan Timor Leste tidak jadi digelar, karena permintaan dari Timor Leste," kata Sefdin.
Terkait pembatalan tersebut, lanjut Sefdin, program Timnas senior mengalami perubahan dan dijadwalkan kembali melakukan pemusatan latihan di Kota Batu, Jawa Timur, mulai 4 Oktober 2013.
Sejak Rabu (25/9), beberapa pemain Timnas asuhan pelatih Jacksen Ferreira Tiago sudah tiba di Surabaya untuk menjalani program latihan. Namun, latihan kembali diliburkan dan digelar lagi pada awal Oktober.
Program latihan dan uji coba di Surabaya sebenarnya merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi China dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 Oktober.
Kegagalan uji coba melawan Timor Leste menjadi yang keempat kalinya dialami Timnas, karena sebelumnya Boas Salossa dan kawan-kawan juga gagal beruji coba menghadapi Hongkong, Makau dan Myanmar.
Pelatih Timnas Senior, Jacksen Tiago, yang dihubungi wartawan melalui pesan singkat mengaku kecewa dengan batalnya uji coba tersebut, karena bisa berdampak terhadap persiapan tim.
"Sudah pasti saya kecewa, karena uji coba ini sebenarnya sangat penting untuk persiapan anak-anak," kata Jacksen yang sukses mengantar Persipura Jayapura menjuarai kompetisi ISL musim 2012/2013. (ant/bm 10)
Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Saifudin kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) terkait pembatalan laga tersebut.
Melalui surat bernomor Ref: AS-GS/FFTL/2013 yang dikirim ke PSSI pada Kamis (26/9), FFTL meminta penundaan pertandingan uji coba tersebut dengan alasan tidak siap, karena banyak pemain inti Timnas-nya sedang mengikuti kompetisi di luar Timor Leste.
"Pertandingan persahabatan Timnas Senior lawan Timor Leste tidak jadi digelar, karena permintaan dari Timor Leste," kata Sefdin.
Terkait pembatalan tersebut, lanjut Sefdin, program Timnas senior mengalami perubahan dan dijadwalkan kembali melakukan pemusatan latihan di Kota Batu, Jawa Timur, mulai 4 Oktober 2013.
Sejak Rabu (25/9), beberapa pemain Timnas asuhan pelatih Jacksen Ferreira Tiago sudah tiba di Surabaya untuk menjalani program latihan. Namun, latihan kembali diliburkan dan digelar lagi pada awal Oktober.
Program latihan dan uji coba di Surabaya sebenarnya merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi China dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 Oktober.
Kegagalan uji coba melawan Timor Leste menjadi yang keempat kalinya dialami Timnas, karena sebelumnya Boas Salossa dan kawan-kawan juga gagal beruji coba menghadapi Hongkong, Makau dan Myanmar.
Pelatih Timnas Senior, Jacksen Tiago, yang dihubungi wartawan melalui pesan singkat mengaku kecewa dengan batalnya uji coba tersebut, karena bisa berdampak terhadap persiapan tim.
"Sudah pasti saya kecewa, karena uji coba ini sebenarnya sangat penting untuk persiapan anak-anak," kata Jacksen yang sukses mengantar Persipura Jayapura menjuarai kompetisi ISL musim 2012/2013. (ant/bm 10)
