Canberra - Televisi nasional Australia atau yang biasa disebut Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengumumkan kemenangan kubu oposisi yang dipimpin Tony Abbott dalam pemilu. Kubu Abbott disebut menang bersih atas lawannya, kubu Perdana Menteri Kevin Rudd.
Meski penghitungan suara belum mencapai 50 persen, diprediksikan koalisi Liberal/National yang dipimpin Abbot akan meraih 90 kursi dari total 150 kursi parlemen. Sedangkan kubu Rudd hanya meraih 58 kursi.
"Pada tahap ini saya melihat secara konsisten bahwa Partai Buruh terbelakang dan kehilangan kursi," ucap analis pemilu dari ABC, Antony Green, seperti dilansir AFP, Sabtu (7/9/2013).
"Koalisi sudah mengamankan 74 kursi (dalam parlemen). Dengan kondisi itu, mereka akan memperoleh posisi mayoritas. Saya pikir kita katakan bahwa pemerintah kalah," tegasnya.
Untuk memenangkan pemilu, salah satu kubu harus meraih sedikitnya 76 kursi dalam parlemen. Sejauh ini menurut hasil hitungan cepat yang dilakukan Sky News, menunjukkan kubu Abbot telah meraih 70 kursi, sedangkan kubu Rudd baru meraih 43 kursi.
Penghitungan suara secara resmi akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC).
Sebanyak 14 warga Australia menggunakan hak suaranya untuk memilih anggota parlemen dan juga Perdana Menteri yang baru. Pemungutan suara dimulai pada Sabtu (7/9) pukul 08.00 waktu setempat. Abbott menggunakan hak suaranya di Sydney pada Sabtu pagi, sedangkan Rudd memilih siang hari untuk menggunakan hak suaranya di Brisbane. (Sumber: Detik.com)
Meski penghitungan suara belum mencapai 50 persen, diprediksikan koalisi Liberal/National yang dipimpin Abbot akan meraih 90 kursi dari total 150 kursi parlemen. Sedangkan kubu Rudd hanya meraih 58 kursi.
"Pada tahap ini saya melihat secara konsisten bahwa Partai Buruh terbelakang dan kehilangan kursi," ucap analis pemilu dari ABC, Antony Green, seperti dilansir AFP, Sabtu (7/9/2013).
"Koalisi sudah mengamankan 74 kursi (dalam parlemen). Dengan kondisi itu, mereka akan memperoleh posisi mayoritas. Saya pikir kita katakan bahwa pemerintah kalah," tegasnya.
Untuk memenangkan pemilu, salah satu kubu harus meraih sedikitnya 76 kursi dalam parlemen. Sejauh ini menurut hasil hitungan cepat yang dilakukan Sky News, menunjukkan kubu Abbot telah meraih 70 kursi, sedangkan kubu Rudd baru meraih 43 kursi.
Penghitungan suara secara resmi akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC).
Sebanyak 14 warga Australia menggunakan hak suaranya untuk memilih anggota parlemen dan juga Perdana Menteri yang baru. Pemungutan suara dimulai pada Sabtu (7/9) pukul 08.00 waktu setempat. Abbott menggunakan hak suaranya di Sydney pada Sabtu pagi, sedangkan Rudd memilih siang hari untuk menggunakan hak suaranya di Brisbane. (Sumber: Detik.com)