Random Posts

header ads

Pentagon Diperintahkan Perluas Target Serangan di Suriah

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memerintahkan Pentagon untuk mengembangkan target potensial di Suriah. Target itu diperkirakan terkait dengan laporan intelijen yang menunjukkan Presiden Bashar al Assad memindahkan senjata kimia.

Rencana serangan AS ke Suriah ini tidak terlepas adanya dugaan bahwa pasukan Suriah menggunakan senjata kimia yang diarahkan kepada warga sipilnya. Jumlah korban akibat serangan itu masih simpang siur, namun pihak oposisi Suriah menyatakan korban tewas mencapai 1.700 jiwa.

"Presiden Obama kini menegaskan untuk memperluas target serangan yang bisa memperlemah kemampuan senjata kimia milik Assad. Ini berarti menambah target yang sebelumnya telah ditentukan sebanyak 60," ujar seorang pejabat AS, seperti dikutip Associated Press, Jumat (6/9/2013).

Untuk pertama kalinya Pemerintah AS tengah membahas penggunaan pesawat tempur AS dan Prancis dalam melakukan serangan. Adapun serangan tersebut diarahkan kepada target spesifik.

"Serangan tidak akan diarahkan langsung kepada senjata kimia karena bisa menimbulkan potensi bencana. Justru serangan akan dilakukan unit militer yang menyimpan dan mempersiapkan senjata kimia dan melakukan serangan ke arah oposisi Suriah," lanjut pejabat tersebut.

Sementara Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Martin E Dempsey mengatakan, target serangan lain termasuk perlengkapan yang digunakan oleh Pemerintah Suriah untuk melindungi pasokan senjata kimia mereka.

Target lain adalah pertahanan udara Suriah, rudal serta roket jarak jauh. Rudal atau roket itu ditengarai bisa memuat senjata kimia pada hulu ledaknya.

Hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah AS mengenai waktu serangan tersebut. Obama masih menunggu keputusan dari Kongres AS yang masih membahas bukti-bukti keberadaan senjata kimia yang digunakan oleh Assad. (Sumber: Okezone.com)