Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak bisa memastikan munculnya trah Bung Karno dalam kontestasi Pilpres 2014. Sebab, capres yang diusung partai banteng tersebut ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno putri .
"Belum bisa dipastikan, Ibu Mega demokratis, beliau menyerahkan kepada anaknya, kadernya untuk berproses secara alamiah," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Seandainya pun ada trah Bung Karno yang tampil di Pilpres, kata Tjahjo, hal itu merupakan kewajaran.
"Wajar dong karena PDI Perjuangan sebagai parpol ingin meneruskan PNI, sebagai parpol ingin melanjutkan pemikiran-pemikiran dan landasan perjuangan politik Bung Karno, demi bangsa dan negara ini dengan baik," kata anggota Komisi XI DPR ini.
"Implementasinya lewat Trisakti, lewat empat pilar. Saya kira wajar kalo trah Soekarno menjadi alat perekat PDI Perjuangan," imbuhnya.
Prananda atau Puan?
Soal siapa yang pantas melanjutkan trah Bung Karno, Tjahjo mengatakan, perjalanan masih panjang.
"Ya kan masih panjang PDI Perjuangan akan tetap ada, keluarga itu tetap ada. Contoh di India ada Gandhi, jalan terus kok, di Jepang sejumlah trah-trah itu kan jalan," ujarnya.
Ditanya soal isu persaingan dua anak Megawati, Prananda Prabowo dan Puan Maharani, Tjahjo membantahnya. "Enggak, enggak ada itu, saya jamin sebagai sekjen, keluarga itu solid," tegasnya.
Kemudian saat ditanya peluang Prananda mendampingi Jokowi di Pilpres 2014, Tjahjo mengatakan, "Saya no commentlah kalo itu he-he-he." (Sumber: MERDEKA.COM)
"Belum bisa dipastikan, Ibu Mega demokratis, beliau menyerahkan kepada anaknya, kadernya untuk berproses secara alamiah," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Seandainya pun ada trah Bung Karno yang tampil di Pilpres, kata Tjahjo, hal itu merupakan kewajaran.
"Wajar dong karena PDI Perjuangan sebagai parpol ingin meneruskan PNI, sebagai parpol ingin melanjutkan pemikiran-pemikiran dan landasan perjuangan politik Bung Karno, demi bangsa dan negara ini dengan baik," kata anggota Komisi XI DPR ini.
"Implementasinya lewat Trisakti, lewat empat pilar. Saya kira wajar kalo trah Soekarno menjadi alat perekat PDI Perjuangan," imbuhnya.
Prananda atau Puan?
Soal siapa yang pantas melanjutkan trah Bung Karno, Tjahjo mengatakan, perjalanan masih panjang.
"Ya kan masih panjang PDI Perjuangan akan tetap ada, keluarga itu tetap ada. Contoh di India ada Gandhi, jalan terus kok, di Jepang sejumlah trah-trah itu kan jalan," ujarnya.
Ditanya soal isu persaingan dua anak Megawati, Prananda Prabowo dan Puan Maharani, Tjahjo membantahnya. "Enggak, enggak ada itu, saya jamin sebagai sekjen, keluarga itu solid," tegasnya.
Kemudian saat ditanya peluang Prananda mendampingi Jokowi di Pilpres 2014, Tjahjo mengatakan, "Saya no commentlah kalo itu he-he-he." (Sumber: MERDEKA.COM)