Random Posts

header ads

Korban Tewas Bentrokan Pilkada di NTT Bertambah

Kupang - Korban tewas akibat bentrokan antar pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi tiga orang.

"Sudah tiga orang tewas bentrokan antar pendukung pasangan calon Kepala daerah," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Okto Riwu kepada wartawan, Senin, 2 September 2013.

Tiga korban tewas itu yakni Asterius Toda Bili, 40 tahun, Bora Piara, 46 tahun dan Ngongo Dama, 40 tahun. Bora Piara yang mengalami luka berat dan sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Karitas, Sumba Barat Daya saat pecah bentrokan, 30 Agustus 2013 lalu, akhirnya meninggal dunia, Ahad, 1 September 2013.

Sedangkan, dua korban lainnya yakni Asterius Toda Bili dan Ngongo Dama tewas saat terjadi bentrokan antar pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut. Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, polisi setempat menyiagakan angggota Brimob dan Shabara yang di back up dari Polres Sumba Timur. "Secara umum kondisinya sudah dapat dikendalikan, namun kami tetap berjaga untuk mengantisipasi bentrokan susulan," katanya.

Bentrokan antar massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya ini pecah, 30 Agustus 2013 saat konvoi pasangan calon Bupati Markus Dairo Talu- Ndara Tanggu Kaha untuk menjemput Bupati terpilih usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan pasangan calon Kornelis Kodi Mete- Daud Lende Umbu Moto.

Konvoi pendukung Bupati terpilih tersebut dihadang ratusan pendukung calon Bupati yang kalah, akibatnya bentrokan pun tak terhindarkan. Pada bentrokan awal, satu orang tewas, dan dua lainnya mengalami luka. (Sumber: Tempo.co)