Jakarta - Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menilai Ahmad Dhani memberikan Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul 'jalan pintas' menuju kecelakaan. Sebab pentolan Dewa 19 itu membiarkan Dul yang masih di bawah umur untuk mengendarai mobil.
"Saya melihat ini seperti jalan pintas menuju terjadinya sebuah kecelakaan. Karena di usia seperti itu, psikologis mereka masih labil. Emosinya masih sulit dikendalikan," ujar Kak Seto, usai membesuk Dul di RS Pondok Indah, Minggu (8/9).
Kak Seto menuturkan, Dul dan orang tuanya meski bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Namun, Kak Seto berharap Dul dibiarkan untuk menjalani penyembuhan terlebih dahulu akibat kecelakaan di Tol Jagorawi itu.
"Biarkan Dul menjalani penyembuhan psikisnya dulu, setelah itu baru penyembuhan fisik. Karena di kecelakaan ini kan memakan korban," jelas Kak Seto.
Seperti diketahui, polisi terus menyelidiki kasus kecelakaan maut di KM 8, Tol Jagorawi, dini hari tadi, yang melibatkan putra bungsu artis Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul. Akibat perbuatannya yang secara tidak langsung telah menghilangkan nyawa enam orang, Dul terancam Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tentang kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.
"Mengacu dari Undang-undang Lalu Lintas, pasal yang dikenakan terhadap kecelakaan-kecelakaan sejenis, sementara kita kategorikan karena lalainya. Pasal 310, UU Lalu Lintas, ancaman 6 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/9). (Sumber: Merdeka.com)
"Saya melihat ini seperti jalan pintas menuju terjadinya sebuah kecelakaan. Karena di usia seperti itu, psikologis mereka masih labil. Emosinya masih sulit dikendalikan," ujar Kak Seto, usai membesuk Dul di RS Pondok Indah, Minggu (8/9).
Kak Seto menuturkan, Dul dan orang tuanya meski bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Namun, Kak Seto berharap Dul dibiarkan untuk menjalani penyembuhan terlebih dahulu akibat kecelakaan di Tol Jagorawi itu.
"Biarkan Dul menjalani penyembuhan psikisnya dulu, setelah itu baru penyembuhan fisik. Karena di kecelakaan ini kan memakan korban," jelas Kak Seto.
Seperti diketahui, polisi terus menyelidiki kasus kecelakaan maut di KM 8, Tol Jagorawi, dini hari tadi, yang melibatkan putra bungsu artis Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul. Akibat perbuatannya yang secara tidak langsung telah menghilangkan nyawa enam orang, Dul terancam Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tentang kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.
"Mengacu dari Undang-undang Lalu Lintas, pasal yang dikenakan terhadap kecelakaan-kecelakaan sejenis, sementara kita kategorikan karena lalainya. Pasal 310, UU Lalu Lintas, ancaman 6 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/9). (Sumber: Merdeka.com)
