Teheran - Suriah tengah dihadapkan pada ancaman serangan militer Amerika Serikat. Iran pun berjanji akan mendukung Suriah sampai akhir.
Hal tersebut disampaikan Qassem Soleimani, kepala unit pasukan elit Iran, Quds seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (5/9/2013).
"Tujuan Amerika Serikat bukanlah untuk melindungi HAM... namun untuk menghancurkan front perlawanan (terhadap Israel)," kata Soleimani.
"Kita akan mendukung Suriah sampai akhir," imbuh pejabat militer Iran itu dalam pidatonya di depan Majelis Pakar di Teheran, Iran hari ini. Majelis Pakar merupakan badan yang mengawasi kerja pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Soleimani pun menuding AS menggunakan isu senjata kimia sebagai dalih untuk mencoba menggulingkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dalam pidatonya, komandan pasukan Quds tersebut tidak menjelaskan secara rinci bentuk dukungan yang diberikan kepada Suriah. (Sumber: Detik.com)
Hal tersebut disampaikan Qassem Soleimani, kepala unit pasukan elit Iran, Quds seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (5/9/2013).
"Tujuan Amerika Serikat bukanlah untuk melindungi HAM... namun untuk menghancurkan front perlawanan (terhadap Israel)," kata Soleimani.
"Kita akan mendukung Suriah sampai akhir," imbuh pejabat militer Iran itu dalam pidatonya di depan Majelis Pakar di Teheran, Iran hari ini. Majelis Pakar merupakan badan yang mengawasi kerja pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Soleimani pun menuding AS menggunakan isu senjata kimia sebagai dalih untuk mencoba menggulingkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dalam pidatonya, komandan pasukan Quds tersebut tidak menjelaskan secara rinci bentuk dukungan yang diberikan kepada Suriah. (Sumber: Detik.com)