Biak - Pimpinan DPRD bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan membahas kebutuhan dana putaran dua pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebesar Rp7,8 Miliar.
Wakil Ketua II DPRD Biak Jan Dantje Kbarek di Biak, Sabtu, mengatakan, sesuai rencana badan anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah segera menyepakati dalam sidang perubahan APBD 2013 dalam waktu dekat.
"Sesuai dengan usulan kebutuhan anggaran putaran dua Pilkada Bupati yang diminta KPU mencapai berkisar Rp7,8 M," ungkap Wakil Ketua II DPRD Jan Dantje Kbarek.
Ia mengatakan, agenda putaran dua Pilkada dijadwalkan berlangsung November 2013 sehingga jadwal pembahasan sidang perubahan anggaran untuk menjawab kebutuhan dana Pilkada dapat direalisasikan pada bulan Oktober.
Hingga saat ini, lanjut Dantje Kbarek, materi perubahan APBD 2013 belum diserahkan Pemkab Biak kepada dewan untuk dapat dibahas serta mendapat pengesahan.
"Badan legislasi DPRD masih menunggu rapat internal dewan guna menentukan jadwal persidangan," harap Dantje Kbarek yang juga Ketua Panitia Khusus Pemilihan kepala daerah Bupati (Pilkada) DPRD.
Kbarek mengakui, pada putaran pertama Pilkada Bupati Biak 10 September 2013 menghabiskan biaya mencapai Rp25,9 Miliar untuk kebutuhan KPU, aparat keamanan dan Panwaslu.
"Harapan DPRD dana Pilkada bersumber dana hibah APBD Biak Numfor tahun 2013 untuk dilakukan audit dan pertangumgjawaban oleh KPU, Panwas serta instansi terkait penerima bantuan," harap politisi PDI Perjuangan ini.
Berdasarkan data pada pleno KPU 25 September 2013 menetapkan perolehan suara delapan Cabup Biak diantaranya Pasangan No1 Yesaya Sombuk/Thomas Ondi 15.739 suara (25,4 persen) serta No urut 2 Yotam Wakum/Mahasunu 10.280 suara (17 persen).
Sedangkan peringkat tiga pasangan No3 Nehemia Wospakrik/Andi Firman Madjadi 9846 suara (16 persen), peringkat empat No7 pasangan Habel Rumbiak/Festus Wompere 8159 (13,1 persen) suara (12 persen).
Sementara peringkat lima pasangan No5 Johanis Than/Absalom Rumkorem 7271 (12 persen), peringkat enam pasangan No8 Demianus F.Dimara/Daniel Lantang 6305 suara (10,2 persen).
Untuk peringkat tujuh No6 pasangan Prof Dr Yohana Yembise/Frits G.Senandi 2630 suara (4 persen) serta urutan 8 pasangan Cabup No4 Dr Lamech Ap/Wielem K.Rumpaodus 1816 suara (2,9 persen). (ant/bm 10)
Wakil Ketua II DPRD Biak Jan Dantje Kbarek di Biak, Sabtu, mengatakan, sesuai rencana badan anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah segera menyepakati dalam sidang perubahan APBD 2013 dalam waktu dekat.
"Sesuai dengan usulan kebutuhan anggaran putaran dua Pilkada Bupati yang diminta KPU mencapai berkisar Rp7,8 M," ungkap Wakil Ketua II DPRD Jan Dantje Kbarek.
Ia mengatakan, agenda putaran dua Pilkada dijadwalkan berlangsung November 2013 sehingga jadwal pembahasan sidang perubahan anggaran untuk menjawab kebutuhan dana Pilkada dapat direalisasikan pada bulan Oktober.
Hingga saat ini, lanjut Dantje Kbarek, materi perubahan APBD 2013 belum diserahkan Pemkab Biak kepada dewan untuk dapat dibahas serta mendapat pengesahan.
"Badan legislasi DPRD masih menunggu rapat internal dewan guna menentukan jadwal persidangan," harap Dantje Kbarek yang juga Ketua Panitia Khusus Pemilihan kepala daerah Bupati (Pilkada) DPRD.
Kbarek mengakui, pada putaran pertama Pilkada Bupati Biak 10 September 2013 menghabiskan biaya mencapai Rp25,9 Miliar untuk kebutuhan KPU, aparat keamanan dan Panwaslu.
"Harapan DPRD dana Pilkada bersumber dana hibah APBD Biak Numfor tahun 2013 untuk dilakukan audit dan pertangumgjawaban oleh KPU, Panwas serta instansi terkait penerima bantuan," harap politisi PDI Perjuangan ini.
Berdasarkan data pada pleno KPU 25 September 2013 menetapkan perolehan suara delapan Cabup Biak diantaranya Pasangan No1 Yesaya Sombuk/Thomas Ondi 15.739 suara (25,4 persen) serta No urut 2 Yotam Wakum/Mahasunu 10.280 suara (17 persen).
Sedangkan peringkat tiga pasangan No3 Nehemia Wospakrik/Andi Firman Madjadi 9846 suara (16 persen), peringkat empat No7 pasangan Habel Rumbiak/Festus Wompere 8159 (13,1 persen) suara (12 persen).
Sementara peringkat lima pasangan No5 Johanis Than/Absalom Rumkorem 7271 (12 persen), peringkat enam pasangan No8 Demianus F.Dimara/Daniel Lantang 6305 suara (10,2 persen).
Untuk peringkat tujuh No6 pasangan Prof Dr Yohana Yembise/Frits G.Senandi 2630 suara (4 persen) serta urutan 8 pasangan Cabup No4 Dr Lamech Ap/Wielem K.Rumpaodus 1816 suara (2,9 persen). (ant/bm 10)