Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jelang pemilihan presiden 2014 mencuri perhatian sebagian besar masyarakat. Jokowi dikenal tidak hanya di Ibu Kota, melainkan populer juga di luar Jawa.
Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Panda Nababan mengatakan, sosok Jokowi merupakan tokoh baru yang diidolakan. Bahkan, aspirasi masyarakat Sumut berharap agar Jokowi diusung sebagai capres 2014 dan ditetapkan sebelum pemilu legislatif.
"Ya Jokowi. Mereka (masyarakat Sumut) melihat fenomena ada suatu tokoh yang baru. Itu aspirasi dari bawah. Kalau kami dari kami di Sumut, lebih banyak mau menyampaikan tidak di injury tim," ujar Panda di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta, Jumat (6/9).
Panda berpendapat, sudah menjadi tradisi di tubuh partai berlambang kepala banteng ini selalu mengumumkan calon yang diusung di menit-menit terakhir. Hal ini terlihat dalam pengusungan nama dalam sejumlah pemilihan bupati dan gubernur.
Namun demikian, Panda berharap agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan dengan sangat akan aspirasi dari kalangan bawah. Untuk urusan capres, dapat diumumkan sebelum pemilihan legislatif.
"Kalau kami dari kami di Sumatra Utara lebih banyak mau menyampaikan tidak di injury time," tegas Panda.
"Jauh sebelum pileg. Artinya suatu kebiasan di pemilihan Bupati dan Wali Kota janganlah dipakai untuk capres," tandasnya. (Sumber: Merdeka.com)
Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Panda Nababan mengatakan, sosok Jokowi merupakan tokoh baru yang diidolakan. Bahkan, aspirasi masyarakat Sumut berharap agar Jokowi diusung sebagai capres 2014 dan ditetapkan sebelum pemilu legislatif.
"Ya Jokowi. Mereka (masyarakat Sumut) melihat fenomena ada suatu tokoh yang baru. Itu aspirasi dari bawah. Kalau kami dari kami di Sumut, lebih banyak mau menyampaikan tidak di injury tim," ujar Panda di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta, Jumat (6/9).
Panda berpendapat, sudah menjadi tradisi di tubuh partai berlambang kepala banteng ini selalu mengumumkan calon yang diusung di menit-menit terakhir. Hal ini terlihat dalam pengusungan nama dalam sejumlah pemilihan bupati dan gubernur.
Namun demikian, Panda berharap agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan dengan sangat akan aspirasi dari kalangan bawah. Untuk urusan capres, dapat diumumkan sebelum pemilihan legislatif.
"Kalau kami dari kami di Sumatra Utara lebih banyak mau menyampaikan tidak di injury time," tegas Panda.
"Jauh sebelum pileg. Artinya suatu kebiasan di pemilihan Bupati dan Wali Kota janganlah dipakai untuk capres," tandasnya. (Sumber: Merdeka.com)