Random Posts

header ads

Tentukan 1 Syawal, Kemenag dan Ormas Islam gelar sidang isbat

Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan Idul Fitri atau 1 Syawal 1434 sore ini. Penetapan 1 Syawal yang merupakan fatwa Majelis Ulama Indonesia No 2 Tahun 2004 ini merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan persatuan umat dan kepastian dalam beribadah sehingga tercipta keamanan, kerukunan, dan kedamaian di masyarakat.

Menteri Agama Suryadharma Ali dalam sambutannya mengatakan, sidang Itsbat dari tahun ke tahun mendapat perhatian yang begitu besar dari masyarakat. Untuk itu, sidang Itsbat diselenggarakan secara terbuka dan bisa disaksikan masyarakat dan dapat menjawab pertanyaan mengapa terjadi perbedaan dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijjah.

"Tidak mengherankan muncul pertanyaan, mengapa umat Islam untuk menentukan awal bulan saja tidak bersatu, awal Ramadan berbeda, Syawal berbeda," kata Suryadharma Ali di Gedung Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (7/8).

Menjawab pertanyaan masyarakat ini, dengan diselenggarakannya sidang Itsbat secara langsung, semua pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terjawab. "Atas dasar pertanyaan masyarakat, hendaknya kita menjawab dari sisi iman, astronomi, rukyah," jelas Ali.

Sidang Itsbat sendiri mengundang peserta sidang yang berjumlah 200 orang yang terdiri dari berbagai unsur, yakni Tim Hisab Rukyat, Ahli Falak, pakar astronomi, organisasi kemasyarakatan Islam seperti PP Muhammadiyah, PP NU, Boscha ITB, LAPAN, Planetarium, BMKG, Geospasial, instansi terkait, dan duta besar negara Islam.

Kementerian Agama mengajak masyarakat melakukan rukyat di 60 tempat yang melaksanakan observasi hilal 1 Syawal. (Sumber: Merdeka.com)