SUKMAWATI Soekarnoputri menyarankan agar Megawati Soekarnoputri tak mencalonkan lagi menjadi presiden pada Pemilu 2014. Adik Mega ini beralasan karena pada pemilu-pemilu sebelumnya, Mega selalu kalah.
"Pendapat saya sebagai orang luar PDIP, Ibu Mega sebaiknya tidak lagi karena sudah beberapa kali tidak terpilih," ujar Sukmawati dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun Ir. Soekarno ke-112, di Gedung Pola, Jakarta, Senin (6/6).
Menurut Sukmawati, Mega harus banyak belajar pada revolusi di Timur Tengah. Entah maksud apa Sukma menyarankan hal itu kepada Mega, Sukma hanya mengatakan jika revolusi di Timur Tengah itu sudah bisa menghakimi kediktatoran militer.
"Jadi itu yang sangat penting untuk dilakukan oleh Ibu Mega, jika calonkan kembali," ujarnya.
Meski demikian, Sukma menilai Mega tidak layak untuk mencalonkan Presiden kembali. "Tidak," tutupnya saat ditanya apakah Mega masih layak mencalonkan capres.
Sejauh ini Mega belum memberikan sinyal akan maju lagi. Beberapa pekan lalu, melalui Puan Maharani, Mega kabarnya akan memberikan kesempatan kepada kader muda PDIP untuk maju sebagai calon presiden. (Sumber: Merdeka.com)
"Pendapat saya sebagai orang luar PDIP, Ibu Mega sebaiknya tidak lagi karena sudah beberapa kali tidak terpilih," ujar Sukmawati dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun Ir. Soekarno ke-112, di Gedung Pola, Jakarta, Senin (6/6).
Menurut Sukmawati, Mega harus banyak belajar pada revolusi di Timur Tengah. Entah maksud apa Sukma menyarankan hal itu kepada Mega, Sukma hanya mengatakan jika revolusi di Timur Tengah itu sudah bisa menghakimi kediktatoran militer.
"Jadi itu yang sangat penting untuk dilakukan oleh Ibu Mega, jika calonkan kembali," ujarnya.
Meski demikian, Sukma menilai Mega tidak layak untuk mencalonkan Presiden kembali. "Tidak," tutupnya saat ditanya apakah Mega masih layak mencalonkan capres.
Sejauh ini Mega belum memberikan sinyal akan maju lagi. Beberapa pekan lalu, melalui Puan Maharani, Mega kabarnya akan memberikan kesempatan kepada kader muda PDIP untuk maju sebagai calon presiden. (Sumber: Merdeka.com)