Seperti dilansir USA Today, Kamis (20/6/2013), salah satu korban tewas diduga si pelaku yang bunuh diri usai beraksi. Insiden ini terjadi di sebuah kompleks kondominium di Louisville, pada Rabu (19/6) sore waktu setempat.
Seorang pejabat dari Louisville 911 call center menuturkan, pelaku penembakan merupakan salah satu korban tewas. Namun juru bicara Kepolisian Metro Louisville, Dwight Mitchell, enggan memastikan informasi tersebut. Mitchell juga enggan menyebutkan identitas para korban.
Dia hanya mengatakan, korban luka mengalami luka-luka berbahaya yang mengancam nyawanya dan kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Louisville.
Lebih lanjut, Mitchell menuturkan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi mata, namun masih terlalu dini untuk mengetahui motif penembakan ini. Penembakan ini terjadi di lingkungan warga menengah ke atas.
"Kami meyakini ada seseorang yang terlibat dan bukti-bukti yanga da menunjukkan tidak ada orang lain yang kabur," ucapnya.
Salah satu saksi mata, Alexa Hall yang sudah tinggal di kondominium ini selama 3 tahun menuturkan insiden mengerikan yang dialaminya. Hall mengaku dirinya baru pulang kerja ketika melihat seorang pria dan seorang pemuda berlarian sambil berteriak bahwa ada penembakan yang terjadi.
Mereka meminta seseorang manghubungi polisi, tapi kondisi di lapangan sangat sulit karena tidak ada seorang pun yang tahu keberadaan si pelaku penembakan. Orang-orang tidak tahu harus bersembunyi di mana dan tidak berani kembali ke unit masing-masing karena takut pelaku masih berkeliaran.
"Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya.
