AMBON – BERITA MALUKU. Kondisi kekinian Maluku memasuki usia yang ke-67 telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Intervensi Program Pembangunan yang dilakukan selama ini telah mampu meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana publik yang memadai yang walaupun masih perlu untuk terus ditingkatkan, namun telah dapat mendukung terselenggaranya pelayanan publik kepada seluruh masyarakat pada setiap wilayah di Provinsi Maluku,” ungkap Ketua DPRD Maluku, Fatany Sohilauw saat membacakan sambutan pada sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku yang ke 67 yang berlangsung di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (31/8).
Kemajuan pembangunan yang semakin meningkat itu, lanjutnya, ditandai oleh beberapa bidang kehidupan masyarakat. Pada bidang ideologi dan politik, kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Maluku semakin tinggi yang teraktualisasi dalam komitmen untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara.
Di bidang infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana diberbagai bidang telah mengalami peningkatan yang menggembirakan.Di bidang perekonomian, tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Hal ini memberikan gambaran bahwa, upaya peningkatan pembangunan di bidang ekonomi telah memberikan hasil yang positif. Demikian halnya terjadi peningkatan pada Produk Domestik Regional Brutto baik terhadap harga berlaku maupun harga konstan dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan ini harus terus dikembangkan melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama dalam upaya memberikan ruang yang cukup bagi hadirnya investor dalam menanamkan modalnya di daerah Maluku,”kata Sohilauw.
Politisi asal Partai Golkar ini mengatakan prestasi yang serupa pula ditorehkan dalam kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat juga semakin kondusif yang memungkinkan terselenggaranya berbagai program pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Selain itu, ia mengungkapkan, bidang-bidang pembangunan yang lainnya terus mengalami peningkatan seiring dengan membaiknya perkonomian daerah ditengah-tengah kebanggaan karena keberhasilan yang telah dicapai.
Sohilauw mengakui masih terdapat sejumlah permasalahan sosial kemasyarakatan yang harus terus diperbaiki ke depan, yakni ketersediaan lapangan kerja yang belum memadai dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja.
Ketersediaan infrastruktur yang belum tersebar secara merata pada seluruh wilayah terutama wilayah-wilayah terpencil, angka pengangguran yang masih cukup tinggi, pertikaian masyarakat antar kelompok dan antar desa/negeri, bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa sebagian masyarakat di beberapa wilayah, dan lain sebagainya, adalah sebagian kecil dari permasalahan yang terus dihadapi oleh daerah ini.
Dikatakan, beberapa permasalahan dan tantangan harus dijadikan sebagai pemicu bagi seluruh komponen masyarakat Maluku untuk terus berbenah diri, berjuang, demi perbaikan kualitas hidup seluruh masyarakat Maluku agar semakin cerdas, maju dan mandiri.
Selain itu, lanjutnya, demikian halnya perjuangan untuk memperoleh hak pengelolaan PI 10% Blok Masela juga harus terus diperjuangkan oleh kita bersama. Ini tentu membutuhkan perjuangan dari kita sekalian terutama dukungan dari segenap anggota DPR-RI dan DPD-RI utusan Provinsi Maluku.
Bertolak dari kenyataan tersebut, dirinya menghimbau agar dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh komponen masyarakat Maluku untuk terus meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai sekaligus berupaya untuk meminimalisir setiap permasalahan yang ada.
“Memasuki usia yang ke-67, tantangan yang akan dihadapi oleh daerah ini akan semakin berat. Menghadapi tantangan ke depan dibutuhkan kerja keras, komitmen dan dedikasi yang tinggi dari segenap unsur masyarakat Maluku, untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah berupaya meningkatkan pembangunan demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Maluku,”pintanya. (BM 14)
Kemajuan pembangunan yang semakin meningkat itu, lanjutnya, ditandai oleh beberapa bidang kehidupan masyarakat. Pada bidang ideologi dan politik, kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Maluku semakin tinggi yang teraktualisasi dalam komitmen untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara.
Di bidang infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana diberbagai bidang telah mengalami peningkatan yang menggembirakan.Di bidang perekonomian, tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Hal ini memberikan gambaran bahwa, upaya peningkatan pembangunan di bidang ekonomi telah memberikan hasil yang positif. Demikian halnya terjadi peningkatan pada Produk Domestik Regional Brutto baik terhadap harga berlaku maupun harga konstan dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan ini harus terus dikembangkan melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama dalam upaya memberikan ruang yang cukup bagi hadirnya investor dalam menanamkan modalnya di daerah Maluku,”kata Sohilauw.
Politisi asal Partai Golkar ini mengatakan prestasi yang serupa pula ditorehkan dalam kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat juga semakin kondusif yang memungkinkan terselenggaranya berbagai program pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Selain itu, ia mengungkapkan, bidang-bidang pembangunan yang lainnya terus mengalami peningkatan seiring dengan membaiknya perkonomian daerah ditengah-tengah kebanggaan karena keberhasilan yang telah dicapai.
Sohilauw mengakui masih terdapat sejumlah permasalahan sosial kemasyarakatan yang harus terus diperbaiki ke depan, yakni ketersediaan lapangan kerja yang belum memadai dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja.
Ketersediaan infrastruktur yang belum tersebar secara merata pada seluruh wilayah terutama wilayah-wilayah terpencil, angka pengangguran yang masih cukup tinggi, pertikaian masyarakat antar kelompok dan antar desa/negeri, bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa sebagian masyarakat di beberapa wilayah, dan lain sebagainya, adalah sebagian kecil dari permasalahan yang terus dihadapi oleh daerah ini.
Dikatakan, beberapa permasalahan dan tantangan harus dijadikan sebagai pemicu bagi seluruh komponen masyarakat Maluku untuk terus berbenah diri, berjuang, demi perbaikan kualitas hidup seluruh masyarakat Maluku agar semakin cerdas, maju dan mandiri.
Selain itu, lanjutnya, demikian halnya perjuangan untuk memperoleh hak pengelolaan PI 10% Blok Masela juga harus terus diperjuangkan oleh kita bersama. Ini tentu membutuhkan perjuangan dari kita sekalian terutama dukungan dari segenap anggota DPR-RI dan DPD-RI utusan Provinsi Maluku.
Bertolak dari kenyataan tersebut, dirinya menghimbau agar dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh komponen masyarakat Maluku untuk terus meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai sekaligus berupaya untuk meminimalisir setiap permasalahan yang ada.
“Memasuki usia yang ke-67, tantangan yang akan dihadapi oleh daerah ini akan semakin berat. Menghadapi tantangan ke depan dibutuhkan kerja keras, komitmen dan dedikasi yang tinggi dari segenap unsur masyarakat Maluku, untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah berupaya meningkatkan pembangunan demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Maluku,”pintanya. (BM 14)
0 Komentar