Houston - Perkelahian antar-geng motor yang bertikai berubah mematikan pada Ahad (17/5) di satu restoran di Negara Bagian Texas, AS, sembilan orang tewas dan 18 orang lagi cedera, kata media setempat.
Kerusuhan tersebut meletus di Twin Peaks Restaurant di Waco, bagian tengah Texas, tak lama setelah tengah hari, kata stasiun TV KWTX. Tiga geng motor terlibat dalam satu pertemuan, untuk berusaha mengatasi perbedaan mereka.
Pertengakan awal meletus di satu toilet dan merembet ke tempat parkir di luar restoran itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Pertengkaran dengan cepat meningkat jadi adu-jotos dan adu-tendang hingga penggunaan rantai, tongkat dan pisau, lalu senjata api.
Anggota geng saling menembak dan bahkan terlibat baku-tembak singkat dengan polisi di tempat parkir tersebut, kata beberapa pejabat.
Delapan orang tewas di tempat kejadian dan orang kesembilan meninggal di rumah sakit. Delapan-belas orang lagi dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak atau pisau, atau keduanya. Tak ada warga sipil atau polisi yang cedera dalam peristiwa itu.
Daerah tersebut ditutup dan polisi memperingatkan orang yang berakhir pekan agar tidak pergi ke sana.
Saksi mata menggambarkan lokasi itu kacau dan bergelimang darah. Beberapa pemilik dan pegawai di restoran tersebut mengunci diri mereka di ruang pendingin untuk menghindari perkelahian.
Polisi dilaporkan menyita lebih dari 100 senjata dari lokasi, tempat beberapa kendaraan diterjang peluru.
Pertikaian itu sebenarnya sudah diperkirakan, dan itu sebabnya polisi ditempatkan di luar restoran setelah diberitahu mengenai pertemuan geng motor tersebut.
Para pejabat mengatakan masalah telah merebak, setelah pertengkaran antara dua geng motor setempat beberapa pekan lalu. (ant/bm 10)
Kerusuhan tersebut meletus di Twin Peaks Restaurant di Waco, bagian tengah Texas, tak lama setelah tengah hari, kata stasiun TV KWTX. Tiga geng motor terlibat dalam satu pertemuan, untuk berusaha mengatasi perbedaan mereka.
Pertengakan awal meletus di satu toilet dan merembet ke tempat parkir di luar restoran itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Pertengkaran dengan cepat meningkat jadi adu-jotos dan adu-tendang hingga penggunaan rantai, tongkat dan pisau, lalu senjata api.
Anggota geng saling menembak dan bahkan terlibat baku-tembak singkat dengan polisi di tempat parkir tersebut, kata beberapa pejabat.
Delapan orang tewas di tempat kejadian dan orang kesembilan meninggal di rumah sakit. Delapan-belas orang lagi dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak atau pisau, atau keduanya. Tak ada warga sipil atau polisi yang cedera dalam peristiwa itu.
Daerah tersebut ditutup dan polisi memperingatkan orang yang berakhir pekan agar tidak pergi ke sana.
Saksi mata menggambarkan lokasi itu kacau dan bergelimang darah. Beberapa pemilik dan pegawai di restoran tersebut mengunci diri mereka di ruang pendingin untuk menghindari perkelahian.
Polisi dilaporkan menyita lebih dari 100 senjata dari lokasi, tempat beberapa kendaraan diterjang peluru.
Pertikaian itu sebenarnya sudah diperkirakan, dan itu sebabnya polisi ditempatkan di luar restoran setelah diberitahu mengenai pertemuan geng motor tersebut.
Para pejabat mengatakan masalah telah merebak, setelah pertengkaran antara dua geng motor setempat beberapa pekan lalu. (ant/bm 10)
0 Komentar