Jayapura - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar di Papua pada 4 Mei 2015 di Jayapura.
Kepala Dinas Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua, Ribka Haluk, di Jayapura, Senin, mengatakan selain meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Presiden Jokowi juga akan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"KIP, KIS, dan KKS ini rencananya akan diserahkan secara simbolis di Hamadi Kota Jayapura," katanya lagi.
Menurut Ribka, untuk di Papua akan diluncurkan secara langsung oleh Presiden Jokowi, sedangkan untuk penyalurannya pertama akan dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe pada 30 April di Kabupaten Keerom, sekaligus untuk penyaluran tahap pertama.
"Dinas Sosial Provinsi Papua hanya sebagai 'leading sector' program ini untuk penyiapan KSS, KIP, dan KIS," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pemanfaatan tiga kartu ini, diharapkan kepada seluruh ketua RT/RW dan bupati se-Papua agar melakukan pendataan terhadap masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
"Sebab KIP, KIS, dan KKS mempunyai manfaat yang cukup besar, seperti KIP diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang mampu," katanya lagi.
Dia menambahkan, masih banyak masyarakat yang tidak terakomodir dengan baik dalam KIP, KIS, dan KKS, sehingga pihaknya mengimbau kepada RT/RW di seluruh kampung, serta lurah dan kepala distrik mendata seluruh masyarakatnya.
"Diharapkan bupati tidak memberikan data fiktif, tetapi menyampaikan data yang valid, karena dana ini akan masuk melalui rekening," ujarnya lagi. (ant/bm 10)
Kepala Dinas Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua, Ribka Haluk, di Jayapura, Senin, mengatakan selain meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Presiden Jokowi juga akan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"KIP, KIS, dan KKS ini rencananya akan diserahkan secara simbolis di Hamadi Kota Jayapura," katanya lagi.
Menurut Ribka, untuk di Papua akan diluncurkan secara langsung oleh Presiden Jokowi, sedangkan untuk penyalurannya pertama akan dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe pada 30 April di Kabupaten Keerom, sekaligus untuk penyaluran tahap pertama.
"Dinas Sosial Provinsi Papua hanya sebagai 'leading sector' program ini untuk penyiapan KSS, KIP, dan KIS," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pemanfaatan tiga kartu ini, diharapkan kepada seluruh ketua RT/RW dan bupati se-Papua agar melakukan pendataan terhadap masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
"Sebab KIP, KIS, dan KKS mempunyai manfaat yang cukup besar, seperti KIP diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang mampu," katanya lagi.
Dia menambahkan, masih banyak masyarakat yang tidak terakomodir dengan baik dalam KIP, KIS, dan KKS, sehingga pihaknya mengimbau kepada RT/RW di seluruh kampung, serta lurah dan kepala distrik mendata seluruh masyarakatnya.
"Diharapkan bupati tidak memberikan data fiktif, tetapi menyampaikan data yang valid, karena dana ini akan masuk melalui rekening," ujarnya lagi. (ant/bm 10)
0 Komentar