Riyadh - Arab Saudi pada Selasa (17/2) melaporkan empat kasus baru, termasuk satu orang yang dalam kondisi kritis, dan satu orang meninggal akibat kasus virus korona Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), demikian laporan Kementerian Kesehatan.
Negara Arab itu, yang menghadapi kasus terbanyak virus korona di dunia, telah menyaksikan peningkatan drastis penyebaran penyakit tersebut dalam satu pekan belakangan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.
Kementerian itu telah memperkirakan kenaikan tersebut akibat perubahan cuaca. Meskipun kasus baru virus itu meningkat, penularan di kalangan petugas medis tetap rendah karena langkah pencegahan tinggi yang dilancarkan.
Virus tersebut menewaskan 373 orang dari sebanyak 895 kasus di negeri itu sejak 2012. Kasus tersebut terjadi di kalangan warga lokal dan orang asing serta petugas medis yang memiliki kaitan dengan pasien. (ant/bm 10)
Negara Arab itu, yang menghadapi kasus terbanyak virus korona di dunia, telah menyaksikan peningkatan drastis penyebaran penyakit tersebut dalam satu pekan belakangan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.
Kementerian itu telah memperkirakan kenaikan tersebut akibat perubahan cuaca. Meskipun kasus baru virus itu meningkat, penularan di kalangan petugas medis tetap rendah karena langkah pencegahan tinggi yang dilancarkan.
Virus tersebut menewaskan 373 orang dari sebanyak 895 kasus di negeri itu sejak 2012. Kasus tersebut terjadi di kalangan warga lokal dan orang asing serta petugas medis yang memiliki kaitan dengan pasien. (ant/bm 10)
0 Komentar