Johannesburg - Sebanyak 91 tamu kehormatan termasuk kepala negara dan pemerintahan serta 10 mantan kepala negara sampai Senin siang (9/12) mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri upacara penghormatan kepada Nelson Mandela di FNB Stadium, Johannesburg, kata pemerintah Afrika Selatan.
Raja, ratu, pangeran dan putri berencana hadir di FNB Stadium bersama wakil dari organisasi internasional seperti PBB, Uni Afrika, Uni Eropa, Persemakmuran dan Bank Dunia, kata menteri di Kantor Presiden Collins Chabane dalam perubahan kegiatan persiapan bagi upacara penghormatan buat Nelson Mandela pada 10 Desember.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dijadwalkan menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
Pembicaraan lain meliputi pemimpin nasional dan wakil internasional termasuk beberapa kepala negara dan pemerintah.
"Kami menyampaikan sambutan hangat Afrika Selatan kepada semua pemimpin, orang terhormat dan delegasi yang datang di Afrika Selatan untuk bersama kami saat suka dan duga," katanya.
Pemerintah telah menyarankan pemimpin yang datang untuk menghadiri upacara penghormatan di Johannesburg sebagai pengganti upacara pemakaman Mandela di Qunu di Provinsi Eastern Cape pada 15 Desember.
"Ini dilakukan mengingat tantangan logistik untuk menampung demikian banyak tamu VVIP dan VIP di desa seperti Qunu," kata Chabane, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Airports Companye South Africa (ACSA) telah melakukan tindakan guna menangani arus pengunjung, kata Chabane.
Menerima demikian banyak tamu kehormatan adalah tantangan yang sangat besar.
Sementara itu wartawan lokal dan internasional telah mengeluhkan banyaknya kesulitan dalam memperoleh akreditasi. Wartawan biasanya menunggu delapan sampai 10 jam di luar Johannesburg Expo Center untuk memperoleh izin liputan.
Namun Chabane mengatakan, "Kami berusaha sebaik mungkin untuk membuat wartawan merasa nyaman dan bisa produktif dalam meliputi acara penting ini di negara kami, dan kami akan terus memberi perubahan mengenai logistik media sepanjang masa ini." Setelah upacara peringatan nasional, jenazah Mandela akan disemayamkan di Union Buildings di Pretoria selama tiga hari mulai Rabu.
Rakyat Afrika Selatan dan tamu terpilih internasional akan bisa melihat jenazah Mandela selama masa itu.
Pada Sabtu, jenazah Mandela akan dipindahkan ke Eastern Cape dari Pangkalan Angkatan Udara d Waterkloof, Pretoria, tempat Kongres Nasional Afrika --yang memerintah-- mengucapkan selamat jalan kepada Mandela.
Pada hari yang sama, upacara akan diselenggarakan dari Mthatha menuju Qunu, tempat masyarakat Thembu direncanakan menggelar upacara tradisional.
Pada Ahad, 15 Desember, upacara pemakaman akan diselenggarakan di rumah Mandela dan tempat peristirahatan terakhirnya di Qunu, Eastern Cape.
Mandela meninggal pada Kamis (5/12), setelah lama menderita infeksi paru-paru, di kediamannya di Johannesburg, dalam usia 95 tahun. (ant/bm 10)
Raja, ratu, pangeran dan putri berencana hadir di FNB Stadium bersama wakil dari organisasi internasional seperti PBB, Uni Afrika, Uni Eropa, Persemakmuran dan Bank Dunia, kata menteri di Kantor Presiden Collins Chabane dalam perubahan kegiatan persiapan bagi upacara penghormatan buat Nelson Mandela pada 10 Desember.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dijadwalkan menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
Pembicaraan lain meliputi pemimpin nasional dan wakil internasional termasuk beberapa kepala negara dan pemerintah.
"Kami menyampaikan sambutan hangat Afrika Selatan kepada semua pemimpin, orang terhormat dan delegasi yang datang di Afrika Selatan untuk bersama kami saat suka dan duga," katanya.
Pemerintah telah menyarankan pemimpin yang datang untuk menghadiri upacara penghormatan di Johannesburg sebagai pengganti upacara pemakaman Mandela di Qunu di Provinsi Eastern Cape pada 15 Desember.
"Ini dilakukan mengingat tantangan logistik untuk menampung demikian banyak tamu VVIP dan VIP di desa seperti Qunu," kata Chabane, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Airports Companye South Africa (ACSA) telah melakukan tindakan guna menangani arus pengunjung, kata Chabane.
Menerima demikian banyak tamu kehormatan adalah tantangan yang sangat besar.
Sementara itu wartawan lokal dan internasional telah mengeluhkan banyaknya kesulitan dalam memperoleh akreditasi. Wartawan biasanya menunggu delapan sampai 10 jam di luar Johannesburg Expo Center untuk memperoleh izin liputan.
Namun Chabane mengatakan, "Kami berusaha sebaik mungkin untuk membuat wartawan merasa nyaman dan bisa produktif dalam meliputi acara penting ini di negara kami, dan kami akan terus memberi perubahan mengenai logistik media sepanjang masa ini." Setelah upacara peringatan nasional, jenazah Mandela akan disemayamkan di Union Buildings di Pretoria selama tiga hari mulai Rabu.
Rakyat Afrika Selatan dan tamu terpilih internasional akan bisa melihat jenazah Mandela selama masa itu.
Pada Sabtu, jenazah Mandela akan dipindahkan ke Eastern Cape dari Pangkalan Angkatan Udara d Waterkloof, Pretoria, tempat Kongres Nasional Afrika --yang memerintah-- mengucapkan selamat jalan kepada Mandela.
Pada hari yang sama, upacara akan diselenggarakan dari Mthatha menuju Qunu, tempat masyarakat Thembu direncanakan menggelar upacara tradisional.
Pada Ahad, 15 Desember, upacara pemakaman akan diselenggarakan di rumah Mandela dan tempat peristirahatan terakhirnya di Qunu, Eastern Cape.
Mandela meninggal pada Kamis (5/12), setelah lama menderita infeksi paru-paru, di kediamannya di Johannesburg, dalam usia 95 tahun. (ant/bm 10)