Biak - Tim Search and Rescue (SAR) Pos Serui, Papua melakukan evakuasi dua warga Biak korban "speedboat" yang terdampar karena kerusakan mesin bernama Hendri dan Jhon Rumpaidus di Pulau Andei Serui ke Saubeba pukul 13.00 WIT.
Kepala SAR Kelas A Biak Suyatno di Biak, Kamis, mengatakan, kondisi dua korban speadboat saat ini dalam keadaan baik dan sehat siap dievakuasi ke Biak.
"Pencarian korban speadboat warga Biak melibatkan satu regu SAR Biak dan Pos SAR Serui sejak pukul 01.00 Kamis dini hingga siang jam 13.00 sudah ditemukan," ungkap Kepala SAR Biak Suyatno.
Ia mengatakan, sebelum korban bersama speedboat mengalami kerusakan mesin di perairan Saubeba, akan melakukan kegiatan rutin perusahaan PT Adi Karya Pratama.
Namun, nahas bagi kedua korban di tengah perjalanan menuju Saubeba-Biak, mesin speadboat yang berkekuatan 200 PK mengalami rusak sehingga terombang-ambing di tengah laut.
"Pihak perusahaan tempat korban bekerja sempat melakukan pencarian sejak semalaman namun tidak berhasiln ya berkat bantuan SAR Biak dan Pos Serui kedua korban sudah ditemukan," ujar Suyatno.
Menyinggung evakuasi korban ke Biak, menurut Suyatno, hal itu sudah menjadi kewenangan perusahaan bersangkutan.
Bagi personel SAR Biak, menurut Suyatno, akan senantiasa memberikan bantuan bagi siapa saja mengalami musibah saat berlayar sesuai dengan prosedur operasional BASARNAS secara Nasional.
Hingga Kamis sore pukul 16.30 WIT arus perairan Biak sekitarnya tampak bergelombang dan angin sehingga warga yang akan berlayar untuk berhati-hati memperhatikan cuaca. (ant/bm 10)
Kepala SAR Kelas A Biak Suyatno di Biak, Kamis, mengatakan, kondisi dua korban speadboat saat ini dalam keadaan baik dan sehat siap dievakuasi ke Biak.
"Pencarian korban speadboat warga Biak melibatkan satu regu SAR Biak dan Pos SAR Serui sejak pukul 01.00 Kamis dini hingga siang jam 13.00 sudah ditemukan," ungkap Kepala SAR Biak Suyatno.
Ia mengatakan, sebelum korban bersama speedboat mengalami kerusakan mesin di perairan Saubeba, akan melakukan kegiatan rutin perusahaan PT Adi Karya Pratama.
Namun, nahas bagi kedua korban di tengah perjalanan menuju Saubeba-Biak, mesin speadboat yang berkekuatan 200 PK mengalami rusak sehingga terombang-ambing di tengah laut.
"Pihak perusahaan tempat korban bekerja sempat melakukan pencarian sejak semalaman namun tidak berhasiln ya berkat bantuan SAR Biak dan Pos Serui kedua korban sudah ditemukan," ujar Suyatno.
Menyinggung evakuasi korban ke Biak, menurut Suyatno, hal itu sudah menjadi kewenangan perusahaan bersangkutan.
Bagi personel SAR Biak, menurut Suyatno, akan senantiasa memberikan bantuan bagi siapa saja mengalami musibah saat berlayar sesuai dengan prosedur operasional BASARNAS secara Nasional.
Hingga Kamis sore pukul 16.30 WIT arus perairan Biak sekitarnya tampak bergelombang dan angin sehingga warga yang akan berlayar untuk berhati-hati memperhatikan cuaca. (ant/bm 10)