Jayapura - Kepolisian Resort Kota Jayapura, setiap malam menyaring sekitar 20-an orang mabok akibat minuman keras yang ditenggaknya.
Kapolres Kota Jayapura AKBP Alfred Papare kepada Antara di Jayapura, Jumat mengaku, patroli untuk menangkap orang mabok itu dilakukan pihaknya sejak awal Desember 2013 dan mereka yang ditangkap atau terjaring dalam patroli itu langsung dibawa ke Mapolres Kota Jayapura.
Selama berada di Mapolres, kata AKBP Papare, selain didata juga difoto dan akan dipulangkan setelah yang bersangkutan sadar atau pengaruh mirasnya hilang.
Diakui, sejak digelarnya operasi terhadap orang mabok maka saat ini jumlahnya terus menurun dibanding awal bulan.
Pelaksanaan operasi khusus orang mabok itu dilaksanakan atas permintaan Walikota Jayapura setelah mendapat keluhan dari warga karena banyaknya orang mabok yang juga menganggu kenyamanan warga kota lainnya, kata Kapolres Kota Jayapura AKBP Alfred Papare.
Sementara itu, warga kota Jayapura berharap operasi orang mabok yang digelar Polres Kota Jayapura dapat dilaksanakan secara rutin sehingga penyakit masyarakat itu dapat diminimalisasikan.
"Kami berharap kegiatan yang dilakukan Polres Kota Jayapura menjaring orang mabok dapat tetap dilaksanakan walaupun operasinya sudah selesai mengingat terkadang keberadaan mereka (orang mabok) sangat menganggu kenyamanan kami," ungkap Ny.Martha, warga kota Jayapura yang mengaku bermukim dikawasan Kloofkamp. (ant/bm 10)
Kapolres Kota Jayapura AKBP Alfred Papare kepada Antara di Jayapura, Jumat mengaku, patroli untuk menangkap orang mabok itu dilakukan pihaknya sejak awal Desember 2013 dan mereka yang ditangkap atau terjaring dalam patroli itu langsung dibawa ke Mapolres Kota Jayapura.
Selama berada di Mapolres, kata AKBP Papare, selain didata juga difoto dan akan dipulangkan setelah yang bersangkutan sadar atau pengaruh mirasnya hilang.
Diakui, sejak digelarnya operasi terhadap orang mabok maka saat ini jumlahnya terus menurun dibanding awal bulan.
Pelaksanaan operasi khusus orang mabok itu dilaksanakan atas permintaan Walikota Jayapura setelah mendapat keluhan dari warga karena banyaknya orang mabok yang juga menganggu kenyamanan warga kota lainnya, kata Kapolres Kota Jayapura AKBP Alfred Papare.
Sementara itu, warga kota Jayapura berharap operasi orang mabok yang digelar Polres Kota Jayapura dapat dilaksanakan secara rutin sehingga penyakit masyarakat itu dapat diminimalisasikan.
"Kami berharap kegiatan yang dilakukan Polres Kota Jayapura menjaring orang mabok dapat tetap dilaksanakan walaupun operasinya sudah selesai mengingat terkadang keberadaan mereka (orang mabok) sangat menganggu kenyamanan kami," ungkap Ny.Martha, warga kota Jayapura yang mengaku bermukim dikawasan Kloofkamp. (ant/bm 10)
