Paris - Paris St Germain menelan kekalahan mengejutkan 0-2 di markas Evian Thonon Gaillard, yang mengakhiri rekor tidak terkalahkan sebanyak 36 pertandingan di semua kompetisi pada malam yang dingin di Parc des Sports, Rabu waktu setempat.
Pemain pengganti Clarck N'Sikulu dan pemain sayap kanan Modou Sougo mencetak gol pada 15 menit terakhir untuk membuat sang pemuncak klasemen Liga Prancis, yang tidak terkalahkan pada 26 pertandingan liga, hanya unggul satu angka atas Lille dan dua angka atas AS Monaco.
Evian, yang belum pernah mengalahkan PSG di Liga Prancis sebelumnya, mengejutkan tim tamu pada menit ke-75 ketika Sougou menyodorkan bola kepada N'Sikulu yang melepaskan sepakan mendatar ke gawang.
Sougou menambahkan namanya di daftar pencetak gol melalui gol keduanya pada menit ke-87, ketika PSG sama sekali tidak mencetak gol pada pertandingan liga untuk pertama kalinya musim ini dan gagal menyamai rekor tidak terkalahkan mereka sendiri yakni 37 pertandingan yang terukir pada musim 1993/1994.
Lille dan Monaco mendekati PSG melalui kemenangan pada Selasa.
Monaco menang 3-0 di markas rival Cote d'Azurnya Nice, dan Lille menaklukkan Olympique Marseille 1-0 di kandangnya di utara Prancis.
Marseille tertinggal delapan angka dari Monaco dan menghuni peringkat keempat, di mana Nantes berada di peringkat kelima, tertinggal satu angka, setelah menang 2-1 atas Valenciennes.
PSG berupaya mendesak pada akhir babak pertama, ketika dua penyerang mereka Zalatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani kesulitan menghadapi pertahanan tim tuan tumah yang kerap menebar perangkap offside.
Suhu udara turun ke bawah nol derajat celcius pada babak kedua, namun hal itu tidak mengendurkan determinasi Evian, yang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan mereka sebelumnya, dari mencetak hasil mengejutkan.
Peluang bersih pertama mereka, tembakan dari pemain bertahan Brice Dja Djedje pada tendangan sudut lima menit sebelum mereka unggul, digagalkan sebelum melewati kotak penalti oleh kiper Salvatore Sirigu.
Pemain pengganti PSG Javier Pastore mendapat peluang melalui sundulan, namun upayanya dapat diantisipasi dengan mudah oleh Jespen Hansen. (ant/bm 10)
Pemain pengganti Clarck N'Sikulu dan pemain sayap kanan Modou Sougo mencetak gol pada 15 menit terakhir untuk membuat sang pemuncak klasemen Liga Prancis, yang tidak terkalahkan pada 26 pertandingan liga, hanya unggul satu angka atas Lille dan dua angka atas AS Monaco.
Evian, yang belum pernah mengalahkan PSG di Liga Prancis sebelumnya, mengejutkan tim tamu pada menit ke-75 ketika Sougou menyodorkan bola kepada N'Sikulu yang melepaskan sepakan mendatar ke gawang.
Sougou menambahkan namanya di daftar pencetak gol melalui gol keduanya pada menit ke-87, ketika PSG sama sekali tidak mencetak gol pada pertandingan liga untuk pertama kalinya musim ini dan gagal menyamai rekor tidak terkalahkan mereka sendiri yakni 37 pertandingan yang terukir pada musim 1993/1994.
Lille dan Monaco mendekati PSG melalui kemenangan pada Selasa.
Monaco menang 3-0 di markas rival Cote d'Azurnya Nice, dan Lille menaklukkan Olympique Marseille 1-0 di kandangnya di utara Prancis.
Marseille tertinggal delapan angka dari Monaco dan menghuni peringkat keempat, di mana Nantes berada di peringkat kelima, tertinggal satu angka, setelah menang 2-1 atas Valenciennes.
PSG berupaya mendesak pada akhir babak pertama, ketika dua penyerang mereka Zalatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani kesulitan menghadapi pertahanan tim tuan tumah yang kerap menebar perangkap offside.
Suhu udara turun ke bawah nol derajat celcius pada babak kedua, namun hal itu tidak mengendurkan determinasi Evian, yang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan mereka sebelumnya, dari mencetak hasil mengejutkan.
Peluang bersih pertama mereka, tembakan dari pemain bertahan Brice Dja Djedje pada tendangan sudut lima menit sebelum mereka unggul, digagalkan sebelum melewati kotak penalti oleh kiper Salvatore Sirigu.
Pemain pengganti PSG Javier Pastore mendapat peluang melalui sundulan, namun upayanya dapat diantisipasi dengan mudah oleh Jespen Hansen. (ant/bm 10)