Ambon - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon dan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease melakukan koordinasi pengamanan distribusi logistik pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 14 Desember 2013 .
"Kami melakukan pertemuan dengan kapolres dan jajaran terkait pengamanan pelaksanaan Pilkada dan distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Ketua KPU Kota Ambon, Marthinus Kainama, Kamis.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi pengamanan kendaraan yang akan mengangkut kotak dan bilik suara ke lima kecamatan di kota Ambon.
"Pengamanan juga dilakukan di setiap TPS terkait tahapan dan jadwal yang disampaikan yakni setiap mobil akan disiapkan dua personil kepolisian untuk pelaksanaan penyampaian kotak suara ke TPS," katanya.
Kapolres lanjutnya, juga telah memiliki Prosedur Tetap (protap) TPS dan kawasan yang dianggap rawan sehingga perlu dilakukan pengamanan.
"Pengamanan akan berjalan terus yakni saat hari pemungutan suara hingga proses penghitungan dan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Suara (PPS) selama dua hari dan dilanjutkan ke tingkat PPK hingga ke KPU," ujarnya.
Ia mengakui, perkembangan yang terjadi di masyarakat sampai saat ini yakni isu pilkada putaran dua tidak akan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Hal tersebut tidak benar, informasi yang sebenarnya Pilkada tetap berlangsung sesuai jadwal dan tahapan, karena itu masyarakat diimbau untuk menghindari semua pemikiran dalam tanda kutip yang seolah-olah membiarkan kita terjebak bahwa pilkada tidak akan berlangsung.
"Kita membutuhkan kepala daerah dalam waktu dekat, karena itu kita mengharapkan masyarakat untuk hindari golput, tetapi mari bersama gunakan hak suara masing-masing, agar Pilkada putaran dua ini dapat berjalan sesuai yang kita inginkan bersama yakni berjalan tertib dan aman," tandasnya.
Ia menjelaskan, tahapan pemilihan masih sama dengan putaran pertama yakni masyarakat yang tidak tercatat dalam DPT dapat menggunakan KTP.
"Jika ada masyarakat yang belum memiliki undangan, bisa langsung datang ke TPS dengan membawa KTP dan KK berdasarkan alamat tempat tinggal pemilih," kata Marthinus.
Pihaknya juga memastikan logistik mencukupi untuk 648 TPS dan siap untuk didistribusikan jelang pelaksanaan.
"Distribusi akan dilakukan Jumat (13/12), saat ini logistik sementara dalam proses dimasukkan ke kotak suara sebelum dibagikan, karena proses pelipatan surat suara, formulir dan undangan telah dilakukan sejak pekan lalu," katanya. (ant/bm 10)
"Kami melakukan pertemuan dengan kapolres dan jajaran terkait pengamanan pelaksanaan Pilkada dan distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Ketua KPU Kota Ambon, Marthinus Kainama, Kamis.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi pengamanan kendaraan yang akan mengangkut kotak dan bilik suara ke lima kecamatan di kota Ambon.
"Pengamanan juga dilakukan di setiap TPS terkait tahapan dan jadwal yang disampaikan yakni setiap mobil akan disiapkan dua personil kepolisian untuk pelaksanaan penyampaian kotak suara ke TPS," katanya.
Kapolres lanjutnya, juga telah memiliki Prosedur Tetap (protap) TPS dan kawasan yang dianggap rawan sehingga perlu dilakukan pengamanan.
"Pengamanan akan berjalan terus yakni saat hari pemungutan suara hingga proses penghitungan dan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Suara (PPS) selama dua hari dan dilanjutkan ke tingkat PPK hingga ke KPU," ujarnya.
Ia mengakui, perkembangan yang terjadi di masyarakat sampai saat ini yakni isu pilkada putaran dua tidak akan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Hal tersebut tidak benar, informasi yang sebenarnya Pilkada tetap berlangsung sesuai jadwal dan tahapan, karena itu masyarakat diimbau untuk menghindari semua pemikiran dalam tanda kutip yang seolah-olah membiarkan kita terjebak bahwa pilkada tidak akan berlangsung.
"Kita membutuhkan kepala daerah dalam waktu dekat, karena itu kita mengharapkan masyarakat untuk hindari golput, tetapi mari bersama gunakan hak suara masing-masing, agar Pilkada putaran dua ini dapat berjalan sesuai yang kita inginkan bersama yakni berjalan tertib dan aman," tandasnya.
Ia menjelaskan, tahapan pemilihan masih sama dengan putaran pertama yakni masyarakat yang tidak tercatat dalam DPT dapat menggunakan KTP.
"Jika ada masyarakat yang belum memiliki undangan, bisa langsung datang ke TPS dengan membawa KTP dan KK berdasarkan alamat tempat tinggal pemilih," kata Marthinus.
Pihaknya juga memastikan logistik mencukupi untuk 648 TPS dan siap untuk didistribusikan jelang pelaksanaan.
"Distribusi akan dilakukan Jumat (13/12), saat ini logistik sementara dalam proses dimasukkan ke kotak suara sebelum dibagikan, karena proses pelipatan surat suara, formulir dan undangan telah dilakukan sejak pekan lalu," katanya. (ant/bm 10)