Jakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya mengaku siap mengamankan Natal dan Tahun Baru 2014 mendatang. Ribuan pasukan gabungan pun telah dikoordinasikan guna menjaga tiap gereja di DKI Jakarta.
Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda), Brigadir Jenderal Sujarno menegaskan, seluruh gereja menjelang hari raya Natal akan diperketat keamanannya
"Seluruh gereja rawan, baik besar maupun kecil. Jadi pasukan difokuskan untuk mengamankan gereja-gereja sejak malam misa natal," kata Sujarno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/12)
Selain itu, ia juga mengimbau agar jemaat gereja tidak membawa barang yang berbahaya. "Kita berharap juga akan melaksanakan Misa Natal di gereja tidak membawa barang yang mencurigakan," jelasnya.
Setiap gereja, lanjut Sujarno, nantinya akan diberlakukan sterilisasi. Bahkan, setiap anggota kepolisian akan berjaga di setiap pos pengamanan di tiap gereja.
"Akan ada 162 pospam untuk setiap gereja. Seluruh petugas akan diplotting setiap pospam. Namun ada gereja yang diprioritaskan. Seperti Katedral dan Immanuel, karena gereja itu besar," ungkap Jarno.
Terkait terorisme, juga menjadi perhatian penting. Pihaknya akan bekerja sama dengan pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror.
"Terorisme akan kita coba meminimalisir dengan pengamanan dan sterilisasi. Dengan menempatkan pasukan-pasukan di dalam gereja dan juga sekitar gereja. Pasukan Densus 88 sudah siap," terangnya.
Rencananya, pada hari Jumat 20 Desember 2013 mendatang pihaknya akan gelar apel perlengkapan dan peralatan pengamanan Natal. Acara tersebut akan diadakan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. (Sumber: Merdeka.com)
Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda), Brigadir Jenderal Sujarno menegaskan, seluruh gereja menjelang hari raya Natal akan diperketat keamanannya
"Seluruh gereja rawan, baik besar maupun kecil. Jadi pasukan difokuskan untuk mengamankan gereja-gereja sejak malam misa natal," kata Sujarno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/12)
Selain itu, ia juga mengimbau agar jemaat gereja tidak membawa barang yang berbahaya. "Kita berharap juga akan melaksanakan Misa Natal di gereja tidak membawa barang yang mencurigakan," jelasnya.
Setiap gereja, lanjut Sujarno, nantinya akan diberlakukan sterilisasi. Bahkan, setiap anggota kepolisian akan berjaga di setiap pos pengamanan di tiap gereja.
"Akan ada 162 pospam untuk setiap gereja. Seluruh petugas akan diplotting setiap pospam. Namun ada gereja yang diprioritaskan. Seperti Katedral dan Immanuel, karena gereja itu besar," ungkap Jarno.
Terkait terorisme, juga menjadi perhatian penting. Pihaknya akan bekerja sama dengan pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror.
"Terorisme akan kita coba meminimalisir dengan pengamanan dan sterilisasi. Dengan menempatkan pasukan-pasukan di dalam gereja dan juga sekitar gereja. Pasukan Densus 88 sudah siap," terangnya.
Rencananya, pada hari Jumat 20 Desember 2013 mendatang pihaknya akan gelar apel perlengkapan dan peralatan pengamanan Natal. Acara tersebut akan diadakan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. (Sumber: Merdeka.com)