Jayapura - Pemerintah Kota Jayapura, Papua memberikan apresiasi konsorsium asal Korea Selatan yang mau berinvestasi didaerah tersebut.
"Intinya, Pemerintah Kota Jayapura menyambut baik itikad dari konsorsium Korea yang mau berinvestasi didaerah kita," kata Sekertaris daerah RD Siahaya kepada wartawan di Jayapura, Papua, Jumat.
Ia mengatakan dalam kunjungan kemarin yang dilakukan oleh konsorsium asal Korea terse but, RD Siahaya mengatakan jika mereka sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Jayapura seperti dibidang pendidikan, pertanian, informasi teknologi maupun infrastruktur.
"Mereka menyatakan sangat tertarik dengan tempat kita dan ingin membantu dalam hal pembangun di Papua termasuk Kota Jayapura," katanya.
Dan menurut mantan Sekwan DPRD Kota Jayapura, hal yang terpenting dari tim konsorsium asal Korea yang datang kemarin adalah kerjasama dibidang Informasi Teknologi. "Nah, seandainya kerjasama terjadi, bisa-bisa kita di Kota Jayapura merupakan kota pertama yang memiliki teknologi cangggih yang terhubung dengan Korea," katanya.
Sehingga hal tersebut harus dibawa dalama nota kesepahaman atau pun Mou yang konkrit. "Hal ini akan dipelajari setelah itu penandatanganan MoU bisa dilakukan jika Pak Wali Kota sudah ada ditempat. Karena yang namanya kerjasama harus menguntungkan kedua pihak, tetapi tim konsorsium yang datang itu menitikberatkan dalam membantu," katanya.
Namun demikian, kata RD Siahaya pasti dalam setiap kerjasama ada hal yang ingin dicapai, sehingga hal itu akan dipelajari dengan baik.
Secara terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura, Achmad Jaenuri memberi apresiasi jika kerjasama tersebut terjalin dengan baik asalkan demi kepentingan pembangunan dan tidak melupakan kearifan lokal. "Jika memang terjadi, ini baru pertama kali dimana investor luar bekerjasama dengan Kota Jayapura. Kecuali investor orang lokal yang ingin mengembangkan perekonomian, ini juga menjadi kebanggaan tersendiri," katanya.
Untuk itu, Jaenuri mengimbau agar semua pihak dan pemangku kepentingan di ibu Kota Provinsi Papua itu bisa memberikan dukungan yang positif demi kemajuan bersama. "Kan jika mereka berinvestasi, pasti akan menyerap banyak tenaga kerja karena lapangan kerja akan terbuka dengan sendirinya. Dengan begitu masyarakat kita akan banyak terbantu, yang pastinya yang positif," tutupnya. (ant/bm 10)
"Intinya, Pemerintah Kota Jayapura menyambut baik itikad dari konsorsium Korea yang mau berinvestasi didaerah kita," kata Sekertaris daerah RD Siahaya kepada wartawan di Jayapura, Papua, Jumat.
Ia mengatakan dalam kunjungan kemarin yang dilakukan oleh konsorsium asal Korea terse but, RD Siahaya mengatakan jika mereka sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Jayapura seperti dibidang pendidikan, pertanian, informasi teknologi maupun infrastruktur.
"Mereka menyatakan sangat tertarik dengan tempat kita dan ingin membantu dalam hal pembangun di Papua termasuk Kota Jayapura," katanya.
Dan menurut mantan Sekwan DPRD Kota Jayapura, hal yang terpenting dari tim konsorsium asal Korea yang datang kemarin adalah kerjasama dibidang Informasi Teknologi. "Nah, seandainya kerjasama terjadi, bisa-bisa kita di Kota Jayapura merupakan kota pertama yang memiliki teknologi cangggih yang terhubung dengan Korea," katanya.
Sehingga hal tersebut harus dibawa dalama nota kesepahaman atau pun Mou yang konkrit. "Hal ini akan dipelajari setelah itu penandatanganan MoU bisa dilakukan jika Pak Wali Kota sudah ada ditempat. Karena yang namanya kerjasama harus menguntungkan kedua pihak, tetapi tim konsorsium yang datang itu menitikberatkan dalam membantu," katanya.
Namun demikian, kata RD Siahaya pasti dalam setiap kerjasama ada hal yang ingin dicapai, sehingga hal itu akan dipelajari dengan baik.
Secara terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura, Achmad Jaenuri memberi apresiasi jika kerjasama tersebut terjalin dengan baik asalkan demi kepentingan pembangunan dan tidak melupakan kearifan lokal. "Jika memang terjadi, ini baru pertama kali dimana investor luar bekerjasama dengan Kota Jayapura. Kecuali investor orang lokal yang ingin mengembangkan perekonomian, ini juga menjadi kebanggaan tersendiri," katanya.
Untuk itu, Jaenuri mengimbau agar semua pihak dan pemangku kepentingan di ibu Kota Provinsi Papua itu bisa memberikan dukungan yang positif demi kemajuan bersama. "Kan jika mereka berinvestasi, pasti akan menyerap banyak tenaga kerja karena lapangan kerja akan terbuka dengan sendirinya. Dengan begitu masyarakat kita akan banyak terbantu, yang pastinya yang positif," tutupnya. (ant/bm 10)