Ambon - DPP Partai Demokrat (PD) akhirnya menetukan pilihannya untuk mendukung pasangan Abdulah Vanath - Marthin Jonas Maspaitella (DAMAI) bertarung pada Pilkada Maluku putaran kedua 14 Desember 2013.
"Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan memberikan rekomendasi kepada pasangan DAMAI karena dinilai berkualitas sekaligus berpeluang menang dalam Pilkada putaran kedua," kata Ketua DPD Parai Demokrat Maluku, Jacobis Puttileihalat, di Ambon, Kamis.
Jacobis telah bertemu dengan pasangan Abdulah Vanath - Marthin Jonas untuk menyerahkan surat keputusan (SK) Majelis Tinggi partai tersebut.
Keputusan majelis Tinggi PD yang diketuai Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) yang juga sebagai Ketua Umum partai tersebut mendukung pasangan DAMAI sekaligus mematahkan asumsi dan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua bahwa dukungan partai tersebut mengerucut kepada pasangan Said Assagaff - Zeth Sahuburua (SETIA).
Max pada Rabu (11/12) menyatakan bahwa kehadirannya di di Ambon untuk menampung aspirasi guna disampaikan kepada pimpinan Partai Demokrat, di mana seluruh elemen partai di Maluku hingga level bawah menyatakan mendukung pasangan SETIA.
"Jadi penyerahan SK Majelis Tinggi partai ini berarti dukungan PD kepada pasangan DAMAI sudah final," kata Jacobis.
Dia mengaku keputusan tersebut tidak sepihak karena sebelumnya telah melalui berbagai pertimbangan dan masukan serta persetujuan SBY sebagai Ketua Umum partai sekaligus Ketua Majelis Tinggi.
"Saya juga telah dihubungi oleh sejumlah pimpinan DPP guna meminta pertimbangan dan penilaian tentang kedua pasangan yang akan bertarung pada Pilkada Maluku putaran kedua, guna dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan," katanya.
Jacobis menambahkan keputusan mendukung pasangan DAMAI tersebut karena calon Gubernur Abdullah Vanath masih tercatat sebagai anggota partai, sehingga memiliki tanggung jawab membesarkan dan memenangkan partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang.
Selain itu, Abdulah Vanath dan pasangan Wakil Gubernur Marthin Jonas Maspaitella, dinilai memiliki basis massa jelas untuk memenangkan Pilkada Maluku, kendati hanya didukung gabungan partai yang tidak memiliki kursi pada DPRD Maluku.
"Buktinya kendati hanya didukung gabungan sejumlah partai kecil, tetapi elektabilitas keduanya cukup tinggi di masyarakat dan menempati posisi kedua pada Pilkada putaran pertama 11 Juni 2013 dengan meraih 192.587 suara," tandasnya.
Dengan dikeluarkannya SK dukungan kepada pasangan DAMAI, Jacobis mengimbau seluruh fungsionaris dan pendukung partai untuk bekerja keras memenangkan pasangan tersebut pada Pilkada putaran kedua 14 Desember mendatang.
"Saya telah melakukan pertemuan dengan pimpinan partai untuk menentukan strategi guna memenangkan Pilkada putaran kedua, sekaligus menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan hingga ke akar rumput bekerja optimal memenangkan pasangan DAMAI," katanya.
Pilkada Maluku putaran kedua berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta pada 14 November 2013, diikuti dua pasangan yakni Abdullah Vanath - Marthen Maspaitella (DAMAI) karena meraih 192.587 suara dan Said Assagaff - Zeth Sahubura (SETIA) 194.580 suara. (ant/bm 10)
"Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan memberikan rekomendasi kepada pasangan DAMAI karena dinilai berkualitas sekaligus berpeluang menang dalam Pilkada putaran kedua," kata Ketua DPD Parai Demokrat Maluku, Jacobis Puttileihalat, di Ambon, Kamis.
Jacobis telah bertemu dengan pasangan Abdulah Vanath - Marthin Jonas untuk menyerahkan surat keputusan (SK) Majelis Tinggi partai tersebut.
Keputusan majelis Tinggi PD yang diketuai Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) yang juga sebagai Ketua Umum partai tersebut mendukung pasangan DAMAI sekaligus mematahkan asumsi dan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua bahwa dukungan partai tersebut mengerucut kepada pasangan Said Assagaff - Zeth Sahuburua (SETIA).
Max pada Rabu (11/12) menyatakan bahwa kehadirannya di di Ambon untuk menampung aspirasi guna disampaikan kepada pimpinan Partai Demokrat, di mana seluruh elemen partai di Maluku hingga level bawah menyatakan mendukung pasangan SETIA.
"Jadi penyerahan SK Majelis Tinggi partai ini berarti dukungan PD kepada pasangan DAMAI sudah final," kata Jacobis.
Dia mengaku keputusan tersebut tidak sepihak karena sebelumnya telah melalui berbagai pertimbangan dan masukan serta persetujuan SBY sebagai Ketua Umum partai sekaligus Ketua Majelis Tinggi.
"Saya juga telah dihubungi oleh sejumlah pimpinan DPP guna meminta pertimbangan dan penilaian tentang kedua pasangan yang akan bertarung pada Pilkada Maluku putaran kedua, guna dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan," katanya.
Jacobis menambahkan keputusan mendukung pasangan DAMAI tersebut karena calon Gubernur Abdullah Vanath masih tercatat sebagai anggota partai, sehingga memiliki tanggung jawab membesarkan dan memenangkan partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang.
Selain itu, Abdulah Vanath dan pasangan Wakil Gubernur Marthin Jonas Maspaitella, dinilai memiliki basis massa jelas untuk memenangkan Pilkada Maluku, kendati hanya didukung gabungan partai yang tidak memiliki kursi pada DPRD Maluku.
"Buktinya kendati hanya didukung gabungan sejumlah partai kecil, tetapi elektabilitas keduanya cukup tinggi di masyarakat dan menempati posisi kedua pada Pilkada putaran pertama 11 Juni 2013 dengan meraih 192.587 suara," tandasnya.
Dengan dikeluarkannya SK dukungan kepada pasangan DAMAI, Jacobis mengimbau seluruh fungsionaris dan pendukung partai untuk bekerja keras memenangkan pasangan tersebut pada Pilkada putaran kedua 14 Desember mendatang.
"Saya telah melakukan pertemuan dengan pimpinan partai untuk menentukan strategi guna memenangkan Pilkada putaran kedua, sekaligus menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan hingga ke akar rumput bekerja optimal memenangkan pasangan DAMAI," katanya.
Pilkada Maluku putaran kedua berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta pada 14 November 2013, diikuti dua pasangan yakni Abdullah Vanath - Marthen Maspaitella (DAMAI) karena meraih 192.587 suara dan Said Assagaff - Zeth Sahubura (SETIA) 194.580 suara. (ant/bm 10)
