Jayapura - 10 tersangka pengeroyokan anggota Polres Keerom, Papua, Briptu Sudaryo hingga tewas, menyerahkan diri ke polisi dengan didampingi orang tua dan tokoh masyarakat setempat.
Kabid Humas Polda Papua kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengakui ke-10 tersangka saat ini sudah diserahkan pihak keluarga yang didampingi tokoh masyarakat ke Polres Keerom.
Dengan adanya penyerahan itu maka polisi akan segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejauhmana keterlibatan mereka dalam aksi yang berbuntut pada kematian anggota Polres Keerom.
"Penyidik akan memeriksa mereka untuk mengetahui sejauhmana peran dari masing masing pelaku, " kata AKBP Pudjo.
Para tersangka penggeroyokan yang diserahkan masing masing Yuken Nauyagir (24), Lansius Tuamis (28) PNS Dinas Kehutanan Kabupaten Keerom, Karniel Krobo (18), Isak Vincent Yumami (20).
Kemudian Floris Ogen Tuamis (20), Lukas Kosmi Tuamis (23), Elias Nauyager (19),Ricardo Nauyager (19),Mathius Nauyager (20) dan Kiku Tuamis (26).
Saat ini ke 10 tersangka sudah ditahan di Polres Keerom.
Pengeroyokan hingga tewasnya Briptu SIdaryo berawal dari aksi pemalangan jalan yang dilakukan warga Arso kota pada Jumat (13/12).
Saat polisi berupaya membuka dan membubarkan para pelaku pemalangan mereka (polisi) dilawan sehingga mundur namun saat mundur itu korban sudah berada ditengah-tengah masyarakat dan dikeroyok.
Sekitar pukul 22.00 WIT korban berhasil diambil namun kondisinya sudah kritis dan meninggal dalam perjalanan. (ant/bm 10)
Kabid Humas Polda Papua kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengakui ke-10 tersangka saat ini sudah diserahkan pihak keluarga yang didampingi tokoh masyarakat ke Polres Keerom.
Dengan adanya penyerahan itu maka polisi akan segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejauhmana keterlibatan mereka dalam aksi yang berbuntut pada kematian anggota Polres Keerom.
"Penyidik akan memeriksa mereka untuk mengetahui sejauhmana peran dari masing masing pelaku, " kata AKBP Pudjo.
Para tersangka penggeroyokan yang diserahkan masing masing Yuken Nauyagir (24), Lansius Tuamis (28) PNS Dinas Kehutanan Kabupaten Keerom, Karniel Krobo (18), Isak Vincent Yumami (20).
Kemudian Floris Ogen Tuamis (20), Lukas Kosmi Tuamis (23), Elias Nauyager (19),Ricardo Nauyager (19),Mathius Nauyager (20) dan Kiku Tuamis (26).
Saat ini ke 10 tersangka sudah ditahan di Polres Keerom.
Pengeroyokan hingga tewasnya Briptu SIdaryo berawal dari aksi pemalangan jalan yang dilakukan warga Arso kota pada Jumat (13/12).
Saat polisi berupaya membuka dan membubarkan para pelaku pemalangan mereka (polisi) dilawan sehingga mundur namun saat mundur itu korban sudah berada ditengah-tengah masyarakat dan dikeroyok.
Sekitar pukul 22.00 WIT korban berhasil diambil namun kondisinya sudah kritis dan meninggal dalam perjalanan. (ant/bm 10)