Random Posts

header ads

Penjabat Gubernur Minta Media Dukung Kondisi Kondusif di Malut

Ternate - Penjabat Gubernur Maluku Utara Tanribali Lamo meminta media di daerah itu untuk terus mendukung sukseskan pilkada putaran kedua 31 Oktober 2013, sehingga proses demokrasi berlangsung dengan aman.

"Media merupakan mitra dalam rangka menciptakan pilkada di Malut yang damai, sehingga semua tahapan pilkada putaran kedua akan berlangsung sukses," katanya di Ternate, Kamis.

Pemprov Malut menyatakan kesiapannya dalam mensukseskan pelaksanaan tahapan pilkada putaran kedua ini, salah satunya dengan mendukung pendanaan sesuai dengan kebutuhan.

Ia memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada awak media yang selama ini mendukung Polda melaksanakan pengamanan pada tahapan Pilkada Malut putaran pertama.

Penjabat Gubernur juga meminta agar deklarasi pilkada damai yang telah bersama-sama diikuti oleh dua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Malut yang ikut pada pilkada putaran kedua tersebut tidak hanya sebatas pernyataan lisan, tetapi benar-benar diimplementasikan selama proses penyelenggaraan pilkada.

Konflik pada Pilkada Malut 2012 dan 2007 harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak lagi terjadi pada Pilkada Malut 2013 ini, karena konflik seperti itu justru sangat merugikan daerah dan masyarakat.

Ia mengatakan ada tiga komponen utama yang harus saling bekerja sama mendukung penyelenggaraan pilkada damai yakni KPU sebagai penyelenggara, para cagub/cawagub serta unsure pengamanan yakni Polri dan TNI.

Sementara itu, Kapolda Malut Brigjen Pol Sobri Effendi Surya ketika dikonfirmasi menyatakan akan berupaya melaksanakan tugas pengamanan demi terselenggaranya Pilkada Malut yang damai.

Polda telah menyiapkan sebanyak 7.757 personel, termasuk dari unsur TNI untuk pengamanan pilkada, katanya.

Selain itu, dirinya berharap agar kemitraan antara Polda dengan pekerja pers terus dibangun, sehingga tugas mulia ini bisa diimplementasikan pada kehidupan masyarakat sehari-hari.

Disinggung mengenai kasus pilkada yang ditangani oleh Polda Malut, Sobri mengakui, pihaknya akan menuntaskan semua kasus pelanggaran pidana yang terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Malut putaran pertama. (ant/bm 10)