Biak - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Biak Numfor, Papua masih melakukan penyelidikan indentitas dan motif penemuan mayat di Jalan Raya Sorido Distrik Biak Kota, Rabu siang.
Mayat korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan ditemukan tidak bernyawa ditaruh di parah-parah rumah warga berlokasi di Jalan Raya Sorido.
Kepala Satreskrim Polres Biak Numfor IPTU Ruslaeni dikonfirmasi di Mapolres, membenarkan tim opsnal Satreskrim Polres masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Bagaimana penyebab dan motif kematian korban hingga sekarang masih dilakukan penyelidikan petugas di lapangan," ujar Kasatreskrim Polres Biak IPTU Ruslaeni.
Ia mengharapkan, pihak masyarakat Biak Numfor yang merasa kehilangan keluarga dapat menghubungi penyidik Polres guna mengungkap identitas korban yang ditemukan menjadi mayat.
Disinggung tentang kondisi mayat korban yang ditemukan, menurut Kasatreskrim Polres Biak IPTU Ruslaeni, hingga saat ini masih dilakukan visum dokter forensi RSUD Biak.
"Apa dan bagaimana laporan hasil visum dokter diharapkan dapat membantu pengungkapan identitas korban untuk dilakukan penyelidikan," harap Kasatreskrim IPTU Ruslaeni. (ant/bm 10)
Mayat korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan ditemukan tidak bernyawa ditaruh di parah-parah rumah warga berlokasi di Jalan Raya Sorido.
Kepala Satreskrim Polres Biak Numfor IPTU Ruslaeni dikonfirmasi di Mapolres, membenarkan tim opsnal Satreskrim Polres masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Bagaimana penyebab dan motif kematian korban hingga sekarang masih dilakukan penyelidikan petugas di lapangan," ujar Kasatreskrim Polres Biak IPTU Ruslaeni.
Ia mengharapkan, pihak masyarakat Biak Numfor yang merasa kehilangan keluarga dapat menghubungi penyidik Polres guna mengungkap identitas korban yang ditemukan menjadi mayat.
Disinggung tentang kondisi mayat korban yang ditemukan, menurut Kasatreskrim Polres Biak IPTU Ruslaeni, hingga saat ini masih dilakukan visum dokter forensi RSUD Biak.
"Apa dan bagaimana laporan hasil visum dokter diharapkan dapat membantu pengungkapan identitas korban untuk dilakukan penyelidikan," harap Kasatreskrim IPTU Ruslaeni. (ant/bm 10)