Ambon - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon belum melakukan tahapan seleksi Relawan Demokrasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih, karena terkendala anggaran.
"Sampai saat ini kami belum melakukan tahapan program relawan demokrasi karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 belum direvisi oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan dan KPU pusat sehingga terkendala anggaran," kata sekretaris KPU Kota Ambon, Paulus Lekatompessy, Senin.
Menurut dia, pendaftaran Relawan Demokrasi telah dibuka sejak 10-25 Oktober 2013 di kantor KPU Ambon, dan yang telah terdaftar sebanyak 32 orang.
"Sebanyak 32 orang telah mendaftarkan diri mengikuti program Relawan Demokrasi, tetapi kami terkendala anggaran pelaksanaan program tersebut sehingga ditunda hingga Januari 2014," katanya.
Paulus mengatakan pihaknya telah menerima berkas pendaftaran, selanjutnya para pendaftar akan diseleksi secara administrasi dan wawancara pada Januari 2014.
"Kami targetkan sebanyak 25-30 relawan akan direkrut untuk mendampingi para pemilih pemula, lanjut usia dan pemantauan saat Pemilu 2014, kepada 257.989 pemilih yang tersebar di 736 tempat pemungutan suara (TPS) di Ambon," ujarnya.
Dijelaskannya, pembentukan relawan demokrasi bertujuan meningkatkan kualitas pemilu, partisipasi pemilih,kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyrakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi di provinsi Maluku.
Program Relasi digagas KPU dan diimplementasikan KPU Provinsi dan kabupaten kota se Indonesia melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari lima segmen pemilih strategis.
"Lima segmen pemilih strategis yaitu pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok pinggiran. Mereka akan dibentuk disetiap segmen yang kemudian menjadi penyuluh pada setiap komunitas," katanya.
Paulus menambahkan, setelah dilakukan seleksi pihaknya akan melakukan pembekalan sebelum mengemban tugas dan tanggung jawab bisa bekerja sama dengan Panwaslu Kota Ambon maupun komponen bangsa guna memantau pelaksanaan Pemilu 2014.
"Menghadapi pemilu DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kota tahun 2014, kami berupaya meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih," tandasnya. (ant/bm 10)
"Sampai saat ini kami belum melakukan tahapan program relawan demokrasi karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 belum direvisi oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan dan KPU pusat sehingga terkendala anggaran," kata sekretaris KPU Kota Ambon, Paulus Lekatompessy, Senin.
Menurut dia, pendaftaran Relawan Demokrasi telah dibuka sejak 10-25 Oktober 2013 di kantor KPU Ambon, dan yang telah terdaftar sebanyak 32 orang.
"Sebanyak 32 orang telah mendaftarkan diri mengikuti program Relawan Demokrasi, tetapi kami terkendala anggaran pelaksanaan program tersebut sehingga ditunda hingga Januari 2014," katanya.
Paulus mengatakan pihaknya telah menerima berkas pendaftaran, selanjutnya para pendaftar akan diseleksi secara administrasi dan wawancara pada Januari 2014.
"Kami targetkan sebanyak 25-30 relawan akan direkrut untuk mendampingi para pemilih pemula, lanjut usia dan pemantauan saat Pemilu 2014, kepada 257.989 pemilih yang tersebar di 736 tempat pemungutan suara (TPS) di Ambon," ujarnya.
Dijelaskannya, pembentukan relawan demokrasi bertujuan meningkatkan kualitas pemilu, partisipasi pemilih,kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyrakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi di provinsi Maluku.
Program Relasi digagas KPU dan diimplementasikan KPU Provinsi dan kabupaten kota se Indonesia melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari lima segmen pemilih strategis.
"Lima segmen pemilih strategis yaitu pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok pinggiran. Mereka akan dibentuk disetiap segmen yang kemudian menjadi penyuluh pada setiap komunitas," katanya.
Paulus menambahkan, setelah dilakukan seleksi pihaknya akan melakukan pembekalan sebelum mengemban tugas dan tanggung jawab bisa bekerja sama dengan Panwaslu Kota Ambon maupun komponen bangsa guna memantau pelaksanaan Pemilu 2014.
"Menghadapi pemilu DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kota tahun 2014, kami berupaya meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih," tandasnya. (ant/bm 10)